'So, I Married The Anti-Fan'

Judul : So, I Married The Anti-Fan

Pengarang : Kim Eun Jeong

Penerbit : Penerbit Haru

Halaman : 540 Halaman

Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2011

Kategori : Fiksi, Romance, Showbiz

Harga : Rp. 60.000,-

ISBN : 978-602-98325-4-9

Review :

Aku nggak pernah menyangka bakalan suka banget sama novel ini. Padahal beneran deh dari tema novel ini super duper klise ‘Benci jadi Cinta’, Terus adaptasi dari ungkapan Jawa yang super terkenal juga ‘Witing Tresno Jalaran Soko Kulino’. See, bener-bener klise dan anehnya tema super klise ini nggak pernah bikin aku bosen malah selalu jadi favorit. Aku suka sekali semua karakter yang ada di dalam novel ini. Sarkasme tiap tokoh pun bikin aku terkadang ngakak sendiri. Emang yang bisa melawan artis angkuh macam Hu Joon ini cuma Geun Yong seorang! xD

Awalnya aku kira tokoh Geun Yong sudah dari sononya jadi anti-fan, eh ternyata gara-gara dia di pecat dari pekerjaannya. Aku sempat merasa kasihan dengan tokoh Geun Yong tapi ternyata dia lumayan kuat juga. Idenya buat nentang Hu Joon patut diacungi jempol. Walau ujungnya pihak Geun Yong yang sering dirugikan tapi bukan Geun Yong dong kalau harga dirinya rela dilecehkan.

Adalah PD Han Myung Soo yang menawari Geun Yong untuk mengikuti acara variety show yang nantinya akan diberi judul ‘So, I Married The Anti-Fan’. Geun Yong merasa tawaran ini sangat menarik mengingat dirinya baru saja dipecat. Dengan diiming-imingi honor yang besar akhirnya tawaran PD Han langsung dia terima. Jelas honor 10jt Won siapa juga yang bakal nolak, daku juga mau lah x)

Tanpa sepengetahuan Geun Yong yang akan menjadi pasangan selebritisnya adalah Hu Joon. Sama halnya dengan Hu Joon yang kaget. Sepertinya sudah niat dari awal sang PD memasangkan mereka berdua. Akhirnya dimulailah acara TV mereka berdua. Geun Yong yang memang tidak mempunyai bakat dalam berakting awalnya merasa kesulitan. Namun perlahan terbiasa bergerak di depan kamera dikarenakan sifat egois Hu Joon. Mereka berdua malah menjadikan ajang tahan emosi selama syuting berlangsung. Disinilah letak kelucuan hubungan mereka berdua, kebersamaan yang mereka lalui menjadi keterbiasaan dan menjadi candu bagi masing-masing. Geun Yong yang memang sudah tidak mempunyai tempat tinggal akhirnya memutuskan untuk tinggal di apartemen yang digunakan lokasi syuting yang tidak disangka adalah apartemen pribadi Hu Joon. Kebersamaan mereka berlanjut walau tidak ada kamera yang merekam.
Sayangnya hubungan mereka berdua dirasa kurang terjalin dengan sempurna. Hal ini dikarenakan penulis terlalu fokus dengan cinta pertama Hu Joon yang tega mengkhianatinya. Lama banget deh cerita galau-nya Hu Joon. Walau sebenarnya pada akhirnya cinta pertama Hu Joon terhubung dengan Geun Yong tetap saja aku merasa porsi mereka berdua kurang banyak.

Bisa dibilang aku sangat menikmati terjemahan dari novel ini walau terkesan kaku dan berasa diterjemahkan tiap kata tapi terjemahannya bagus, enak banget dibacanya. Kaver buku ini sudah pasti cantik banget! Penerbit Haru selalu menghadirkan kaver-kaver unyu yang pasti bikin pembacanya langsung jatuh cinta. Untuk ukuran novel terjemahan Korea yang pertama aku baca sangat tidak mengecewakan dan malah bikin keeingin baca karya penulis lainnya. Novel ini cocok dibaca yang suka Korea, tentu saja. Tapi yang suka comedy-romance ga ada salahnya dong buat baca novel ini untuk mengetahui kekonyolan Geun Yong dan Hu Joon :D
Apa lagi novel ini sudah sering dicetak ulang oleh penerbit dengan kaver berbeda! Ini membuktikan bahwa novel ini bagus dan banyak yang suka! So, tunggu apa lagi yuk cobain juga bertemu dengan pasangan konyol ini. 

Untuk Geun Yong yang kadang ga punya rasa malu aku kasi nilai 4 :)

Tentang Penulis

Lahir pada tahun 1975. Eun Jeong mulai menulis sejak duduk di sekolah menengah pertama. Tahun 1991, cerpennya yang berjudul Love isn’t just about adults diterbitkan.

Sejak karyanya mulai diterima di festival penulisan, ia mulai menulis secara profesional. Karyanya yang sebentar lagi akan dibuat K-dramanya berjudul So, I’m Married the Antifans. Dan sekedar tambahan Penulis adalah perempuan, hanya menegaskan diri sendiri soalnya aku kira pria x). (Sumber : disini)