Sabtu, 27 Februari 2016

[Review] Eleanor

0


Judul : Eleanor, Do You Want to Know a Secret?
Pengarang : Arumi E.
Tahun Terbit : Cetakan I, Januari 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 264 hal
Kategori : Amore, Romance,
Harga : Rp. 58.000,-
ISBN : 978-602-03-1325-2
Rating : 2/5

Eleanor Rigby merasa sangat beruntung dan bangga dirinya bisa bekerja magang di Deluxe Boutique. Salah satu butik terkenal yang ada di London, Inggris. Selain bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi desainer profesioal akhirnya Eleanor bisa mempunyai kesempatan untuk bertemu ayah kandungnya. Alan Stevens adalah ayah yang tidak pernah Eleanor tahu dan jumpai semenjak dirinya kecil. Kesempatan bekerja di Inggris ini akan Eleanor gunakan sebaik-baiknya untuk bisa segera menemukan ayahnya.
Hanya 1 tahun waktu yang diberikan untuk Eleanor bekerja di Butik Deluxe. Waktu yang sangat berharga bagi Eleanor. Di London Eleanor berkenalan dengan Darrel Candranaya dan Kyle Anderson. Dua pemuda yang mengubah hidup Eleanor. Dan dua pemuda juga yang membuatnya patah hati dan salah satu pemuda itu hampir membuat Eleanor lupa akan pencarian ayah kandungnya.

*********

            Novel ini adalah novel Amore ke-2 yang saya baca. Entahlah, saya belum bisa menyukai lini GPU yang satu ini. Hampir sejenis dengan novel New York After The Rain yang saya baca. Di awal saya begitu menyukai tetapi tiba-tiba di pertengahan hilang sudah minat baca saya. Lagi-lagi akhir yang terlalu diburu-buru pun semakin membuat saya kesal.
            Tokoh Eleanor digambarkan sebagai gadis pekerja keras dan sangat optimis. Walaupun dirinya terlahir dari hubungan di luar nikah, Eleanor optimis ingin sekali bertemu dengan ayahnya. Tidak ada rasa kecewa dalam dirinya mengenai kenyataan bahwa ayahnya tidak ada saat masa-masa kecil dirinya. Eleanor menerima dengan lapang dada bahwa ayahnya lebih memilih untuk tinggal di Inggris daripada di Indonesia. Saya sebenarnya salut sih dengan karakter Eleanor ini. Wow, sangat jarang sekali ada yang menerima begitu saja mengenai keadaan orangtuanya. Salut sih, Eleanor tidak menjadi membenci ayahnya. Padahal jelas-jelas dirinya ditinggalkan tapi suatu keharusan dirinya bertemu dengan ayahnya.
            Sayangnya, pencarian Eleanor sempat terhambat ketika bertemu pemuda Inggris menawan yang bernama Kyle. Eleanor begitu merasa nyaman dengan Kyle sehingga melupakan ayahnya dan terhanyut dalam hubungan asmaranya dengan Kyle. Saya sebenarnya menanti-nanti momen manis antara Eleanor dan siapa pun pemuda yang dipilih oleh Eleanor. Ketika Eleanor memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Klye, belum genap satu bab habis tiba-tiba dengan labilnya Kyle memutuskan hubungannya dengan Eleanor. Saya aseli kesal sekali dengan Kyle ini, mengapa oh mengapa pikiran itu muncul ketika dia baru saja jadian dengan Eleanor. Kenapa pas dulu-dulu masalah itu tidak dipedulikan oleh Kyle. Mengapa setela settle dengan Eleanor, Kyle dengan gampangnya bilang sudah seharusnya Kyle meninggalkan Eleanor. Bener-bener tokoh Kyle ini dimatikan secara tiba-tiba. Seharusnya ada jeda apa atau apa gitu sebelum Kyle benar-benar memutuskan Eleanor. Berasa kehabisan ide bagaimana caranya Kyle dan Eleanor, dan akhirnya Eleanor harus memilih Darrel yang lebih sempurna.
            Saya tidak bisa mengatakan bahwa review saya ini penuh dengan spoiler, karena dari synopsis buku ini pun semua cerita sudah terpapar dengan jelas akan berakhir dengan siapa Eleanor nantinya. Yang membuat penasaran mungkin bagaimana pertemuan Eleanor dengan ayahnya. Saya cukup puas dengan pemilihan penulis. Pertemuan yang mengharukan antara Eleanor dan ayahnya yang sudah lama dinantikan oleh Eleanor.
            Lagi-lagi karena belum terpuaskan dengan lini Amore ini saya masih penasaran untuk segera menemukan novel Amore yang dapat menyenangkan saya ketika membacanya. Saya belum kapok dan akan terus mencoba. Selamat membaca kisah pencarian cinta dan ayah Eleanor.


[Review] Operation: Break Casanova’s Heart

0


Judul : Operation: Break Casanova’s Heart
Pengarang : Aly Almario
Penerjemah : Airien Kusumawardhani
Tahun Terbit : Cetakan I, Oktober 2015
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 224 hal
Kategori : Remaja, Romance, Young Adult
Harga : Rp. 57.000,-
ISBN : 978-602-77426-4-2
Rating : 2/5

           
Naomi Mikael Perez terpaksa menandatangani sebuah kontrak demi membalas perbuatan Stephen Cruz pada sahabatnya, Kryzel. Stephen yang terkenal sabagai sang Casanova, tanpa ragu mematahkan hati Kryzel. Hal ini membuat Naomi berkewajiban untuk membalas semua perbuatan Stephen. Dan hal itu dapat diwujudkan Naomi dengan melaksanakan misi menghancurkan hati sang Casanova. Misi yang harus dijalani Naomi hanya ada 10 buah.
Bukan sesuatu yang susah, menurut Naomi. Sayangnya, Naomi terlalu tergesa-gesa dengan keputusannya. Naomi tidak tahu bahwa menyetujui misi tersebut membuatnya menjauh dari Drew. Walau Naomi masih percaya diri bahwa dirinya akan bisa menyelesaikan semua dengan akhir bahagia, hati Naomi tidak bisa dibohongi lagi. Naomi menjadi ragu kepada siapa hatinya akan memilih. Padahal Naomi ngotot bahwa Drew adalah cinta sejatinya yang selama ini dicarinya. Lalu bagaimana kelanjutan misinya menghancurkan hati Stephen?

********

            Saya tidak menyangka bahwa buku ini akan begitu tipis dan begitu ringan ceritanya. Yah, mau bagaimana lagi jelas-jelas novel ini untuk kalangan remaja, saya malah mengharapkan paling tidak ada konflik yang lebih mendalam antara Naomi dan Stephen ini.
            Dari awal membaca novel ini sama seperti Naomi saya sangat membenci Stephen. Ya ampun, saya tahu Stephen kaya raya dan super ganteng. Tapi cerewetnya itu lho yang tidak bisa saya tolerin. Saya kesel sekali dengan semua dialog yang keluar dari mulut Stephen. Pengen banget nyumpal mulut Stephen biar dia bisa diem sebentar saja. Saya yang baca ikutan ruwet dengan kebawelan Stephen ini. Harusnya Stephen ini digambarkan dengan sedikit cool, biar semakin membuat pembaca kesengsem. Ehm.
            Alur cerita yang digunakan penulis sangat cepat. Hampir semuanya langsung dikeluarkan penulis di awal bab. Tentunya saya sangat menyukai hal ini karena saya menantikan Naomi untuk segera menjalankan misi-misinya. Saya lumayan menikmati cara pendekatan yang dilakukan Naomi. Terasa natural, mengingat Naomi tidak pernah berinteraksi satu kali pun dengan Stephen. Awal perseteruan mereka membuat saya ikut bersemangat dan selalu menantikan apa lagi ide-ide yang akan dikeluarkan otak licik Naomi.
            Sayangnya setelah semua misi terlaksana novel ini seperti kehilangan arah. Penulis seperti bingung akan membuat akhir seperti apa untuk hubungan Naomi dan Stephen. Saya merasa bahwa terlalu banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak penting demi menuju akhir hubungan Naomi dan Stephen. Padahal di awal-awal saya cukup menikmati dan menuju akhir cerita benar-benar membosankan.
Terungkapnya alasan misi menghancurkan hati Stephen pun terasa terlalu lemah dan seperti tempelan saja. Hal ini karena yah begitu misi selesai tiba-tiba ikut selesai saja tanpa ada twist yang menegangkan. Padahal alasan yang dipilih penulis cukup membuat hati berdebar-debar seandainya memang akan terjadi.
Yah, saya hanya bisa bilang bahwa Phil-Fict pertama yang dipilih Penerbit Haru ini belum membuat saya terpuaskan. Padahal saya biasanya sangat menyukai buku-buku terjemahan Haru, buku ini gagal untuk saya. Pilihan penerjemah Haru sudah bagus, karena hasil terjemahan di buku terbitan Spring sangat bagus. Makanya saya mulai menduga-duga, apa karena memang cara penulisan penulis yang memang tidak saya sukai, makanya buku ini pun terasa datar dan biasa-biasa saja.
Semoga Haru bisa menerbitkan buku-buku Phil-Fict lain yang lebih bagus dari buku ini. Dan setidaknya bisa membuat saya menikmati membacanya. Silakan bagi yang penasaran dengan apa saja aksi-aksi Naomi dalam menghancurkan hati Stephen dan penasaran untuk mencicipi buku Phil-Fict, lini baru Haru, wajib membaca buku ini. :)

Rabu, 24 Februari 2016

[Meme] Wishful Wednesday #20

1

Selamat malam ....
Karena Wishful Wednesday kali ini spesial aka ada hadiahnya dari yang punya meme makanya wajib jangan sampai ketinggalan. Walaupun tadi sempet lupa sih, untung ada yayang email yang ingetin. he he he

Buku yang kali ini saya inginkan masih sama dengan beberapa waktu lalu. Dan sempet saya munculkan juga di meme ini. Saya agak bingung nih boleh tidak ya buku yang sudah pernah dibahas di meme Wishful Wednesday tapi saya munculkan lagi? Habisnya beberapa buku yang saya inginkan ada yang belum terbit dan melebihi budget yang diberikan Mbak Astrid, makanya saya pilih saja dari beberapa wishlist yang belum kesampaian. Buku-bukunya adalah :

Bisa dibeli di sini
Buku Maybe Someday ini sudah saya incar dari tahun kemarin, dan begitu Gramedia memberi kabar bahwa buku ini sudah terbit, saya sempet meneror ig dan twitter Toko Buku Gramedia deket rumah untuk tahu apakah buku ini sudah sampai di Cirebon. Jawaban dari admin mereka selalu belum dan belum, sampai nggak sabar diriku ini. Eh, pas saya nggak sengaja mampir bukunya sudah terdisplay, saya karena suatu hal belum bisa membeli buku ini. Makanya saat ini masih kebayang-bayang terus buku ini di otak saya. xD

Bisa dibeli di sini

Jadi, ceritanya sejak tahun 2014 buku yang satu ini sudah jadi wishlist dan buku wajib koleksi. Entah kenapa saya belum punya juga buku ini sampai tahun 2016, xD
Makanya semoga saja bisa beruntung di Wishful Wednesday kali ini. Wish me luck!

Dan, tidak lupa saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke-4 untuk meme Wishful Wednesday! Wow, nggak terasa sudah 4 tahun meme ini berjalan, ya. Walau sudah lama berlangsung sayangnya saya baru mengikuti meme Wishful Wednesday sampai detik 4 tahun ini cuman .... 20 buah. Ihhh, ngakunya suka sekali dengan meme ini tapi males banget ya saya he he he
Semoga tahun ini saya bisa rajin mengikuti meme ini, dan pastinya semoga meme Wishful Wednesday tetap eksis selalu!

Anyway, rules yang mau mengikuti Giveaway ini sebagai berikut:

1. Buat posting Wishful Wednesday di blog-mu – (yep, it’s only for blogger this time, sorry guys!). Tapi nggak harus blog buku kok, yang penting blog-mu masih aktif. Jangan lupa cantumkan button Wishful Wednesday dalam postinganmu (bisa di-copy dari postingan ini). Posting diterbitkan di blog masing-masing antara hari Rabu, 24 Februari 2016 sampai Senin, 29 Februari 2016, bertepatan dengan Wishful Wednesday [183] di blog ini.
2. Isi postingan adalah tentang buku yang sedang menjadi wish-mu saat ini (boleh lebih dari satu buku), beserta alasan kenapa kamu ngebet banget pengen punya buku tersebut. Tampilkan juga gambar cover buku incaranmu ya!
3. Syarat buku inceran:  Buku boleh berbahasa Indonesia maupun Inggris, tapi harga  maksimalnya (setelah harga diskon dan total di luar ongkir) adalah IDR 120,000 atau USD 11. Dalam postingan tersebut, kamu wajib mencantumkan link tempat buku ini bisa dibeli online (contoh toko buku online lokal: Bukukita.com, Bukabuku.com, Inibuku.com). Untuk buku berbahasa Inggris, hanya dapat mencantumkan link bookdepository.com (free ongkos kirim ke Indonesia), atau opentrolley.co.id dan periplus.com. Pastikan buku incaranmu masih tersedia stoknya, dan bukan merupakan buku yang sudah tidak diterbitkan (out of stock/out of print).
4. Setelah posting, kamu wajib memasukkan link postinganmu ke Mr.Linky yang ada di bagian bawah postingan ini. DUA orang (yep, dua lho!) pemenang akan dipilih menggunakan random.org berdasarkan nomor urutannya di Mr. Linky. Setiap blog hanya boleh membuat satu postingan dan memasukkan satu link ke Mr. Linky.
5. Giveaway ini diadakan antara Rabu, 24 Februari 2016 sampai Senin, 29 Februari 2016. Link postingan di Mr. Linky dapat disubmit saat Wishful Wednesday [183] terbit, dan link terakhir ditunggu hingga pukul 23.59 WIB tanggal 29 Februari 2016. Peserta yang sudah posting tapi tidak memasukkan link-nya ke Mr. Linky hingga batas waktu yang ditentukan, dianggap GUGUR.
6. Pemenang akan diumumkan hari Rabu, 2 Maret 2016 pk. 10.00 WIB melalui blog ini. Pemenang diberikan waktu 2×24 jam untuk konfirmasi melalui email ke astridfelicia@hotmail.com. Bila lebih dari waktu tersebut belum ada konfirmasi, maka akan dipilih pemenang lainnya. Pemenang harus memiliki alamat kirim di Indonesia.
7. Bila buku yang menjadi wishlist sudah tidak dicetak lagi, atau tidak bisa ditemukan di website yang sudah dicantumkan, maka pemenang diberi kesempatan satu kali lagi untuk memilih buku lainnya.

Rabu, 10 Februari 2016

[Meme] Wishful Wednesday #19

0

Selamat pagi di Hari Rabu ke-2 Bulan Februari ....
Tahun 2016 berasa cepat sekali ya sudah Februari saja. Minggu ini adalah saat dimana buku yang sudah saya tunggu-tunggu untuk terbit sejak akhir tahun kemarin untuk terbit. Padahal saya sampai menyisihkan voucher Gramedia saya untuk bisa membeli buku ini tapi belum juga ada kepastian kapan buku ini akan terbit. Nah, ini dia kaver bukunya.


Gara-gara lihat kaver buku ini dan penasaran dengan sang penulis, saya nekat membaca versi aslinya. Dan alhasil dibuat jatuh cinta. Makanya saya sudah tidak sabar untuk memiliki buku ini. Semoga dalam waktu dekat saya bisa punya buku ini. :)

So, what’s your Wishful Wednesday?
  • Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Minggu, 31 Januari 2016

[Review] Mamma Mia! Just Married

2



Judul : Mamma Mia! Just Married
Pengarang : Indah Hanaco
Tahun Terbit : Cetakan I, 2013
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 128 hal
Kategori : Nonfiksi, Motivasi, True Story
Harga : Rp. 59. 000,-
ISBN : 978-602-03-0010-8
Rating : 3/5

            Sejujurnya saya tidak pernah tertarik untuk membaca buku nonfiksi. Apalagi tentang buku motivasi. Saat ini buku nonfiksi bukan prioritas saya, hanya karena tantangan membacalah yang membuat saya dengan terpaksa membacanya. khususnya buku yang satu ini berisi tentang kisah-kisah menyedihkan setelah kehidupan pernikahan. Makin nggak sreg sebenernya. Saya pernah sempat membaca satu kisah di buku karangan Asma Nadia (Saya lupa judulnya apa) sudah melempem duluan karena nggak tega baca kelanjutan kisah-kisahnya. Saya memang paling nggak kuat baca-baca cerita sedih, apalagi dari kisah nyata, makin membuat saya termehek-mehek. Alasan salah satunya juga saya lebih memilih kisah fiksi yang happy end. Ngapain juga pas kita kepengin seneng-seneng malah bersedih, kan?
Ok, karena sudah terlanjur dibaca sampai tamat, nggak afdol kalau saya tidak memberikan sedikit ulasan tentang buku ini. Sesuai judulnya buku ini berisi tentang pasangan-pasangan yang akan menjalani kehidupan setelah pernikahan. Terdiri dari beberapa kisah dari orang berbeda dan masalah pernikahan yang berbeda. Saya sih sempat kaget setelah membaca kisah pertama. Karena walaupun kisahnya dari kejadian yang benar-benar nyata, penulis begitu apik menuturkan setiap cerita yang jatuhnya malah seperti membaca cerpen. Dan saya merasa nyaman karena seperti membaca cerpen, yang jatuhnya saya anggap semua kisah pernikahan di buku ini adalah kisah fiksi. (Diem deh, saya tahu lagi delusional)
Ada 10 kisah pernikahan, dari yang terselesaikan masalahnya dengan baik-baik dan juga tidak baik-baik. Mau bagaimana lagi, pilihan yang bisa diambil adalah bertahan atau cerai. Terasa dan terlihat mudah. Namun nyatanya sangat sulit. Sama sulitnya mungkin ketika seseorang mau memutuskan akan menikah atau tidak dengan sang pujaan hati.
Ke-10 kisah yang dipaparkan masing-masing mempunyai problema yang berbeda-beda. Tentunya agar tidak membosankan. Dan syukurlah tidak ada problem pernikahan yang paling saya benci. Menjadikan buku ini memang mulus ketika saya baca.
Yang akan saya soroti adalah tentang kisah pernikahan yang menghadapi masalah ketika sang istri mengetahui hobi sang suami adalah menonton video porno. Mereka adalah Ina dan Allan. Dan tidak tanggung-tanggung video yang disukainya adalah seks dengan kekerasan. Awal pernikahan mereka begitu bahagia dan merasa sebagai pasangan paling beruntung karena menghadapi awal pernikahan dengan tidak adanya masalah berarti. Hingga insiden video porno itu,  marah dan jijiklah ketika Ina tahu hobi Allan yang tidak normal ini. Padahal di awal-awal merasa mendapatkan kehidupan bahagia sentausa dan tidak ada perbedaan sedikitpun yang memicu pertengkaran antar suami-istri. Tidak tahu saja bahwa hidup itu berputar.
Saya sempat membaca suatu artikel yang menyarankan pasangan suami istri untuk sesekali menonton video porno agar tidak ada kejenuhan dalam kehidupan seks mereka. Saat itu yang ada di pikiran polos saya adalah oh, mungkin karena sudah suami istri boleh-boleh saja kali, ya. Dan Alhamdulillah dengan membaca kisah ini saya sadar akan kebodohan saya. Jelas-jelas agama melarang untuk melihat hal-hal yang berbau negatif, kenapa juga saya punya pikiran polos begitu? Dampak dari sering menonton video porno itu sangat besar. Khususnya bagi kesehatan mental seseorang. Manusia itu dianugerahi sifat meniru, tentunya itulah yang dilakukan Allan. Dia sudah terbiasa menonton hal seperti itu dan ketika sudah mempunyai istri mau tidak mau dia penasaran ingin mencoba hal yang dilihatnya. Tanpa memedulikan perasaan pasangannya, Allan terus melakukan kekerasan pada istrinya. Ugh, memang jalan satu-satunya suami seperti itu ditinggalin sih.
            Buku ini benar-benar memberikan pengetahuan banyak kepada saya tentang bagaimana kehidupan suatu pernikahan itu. Memang bukannya tidak ada kehidupan pernikahan yang tidak bahagia. Masih banyak pasangan-pasangan di dunia ini yang langgeng dan saling setia. Kuncinya sebenarnya komunikasi. Kalau sudah miskomunikasi terkadang membuat semuanya runyam. Saya sih setuju bahwa seharusnya memang tidak ada rahasia antar suami istri, toh apa lagi yang mau disembunyikan? Kalau tidak menaruh kepercayaan kepada pasangan, kepada siapa lagi?
            Buku ini sangat direkomendasikan untuk siapa pun yang ingin tahu dan belajar mengenai kehidupan pernikahan. Khususnya bagi yang belum menikah, karena tentunya biar ada sedikit persiapan dan tidak kaget. So, di manakah engkau pasangan sejatiku? Saya masih setia menunggu! x)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com