Langit
Penuh Daya
Dewie
Sekar
Penerbit
GPU
Tahun
terbit 2008
Tebal
360 halaman
@iPusnas
Daya
dan Langit sudah bersahabat selama 10 tahun. Sejak Daya berumur 15 tahun dan
Langit berumur 17 tahun. Mereka sama sekali tak terpisahkan. Setiap ada masalah
mereka berdua pasti langsung curhat. Atap tempat jemuran, itulah lokasi favorit
curhat mereka berdua.
Dari
dulu Daya sudah memploklamirkan bahwa hubungan mereka berdua hanya sahabat.
Walau kedua orangtua mereka berharap lebih tentunya. Daya tetap keukeuh dengan
pendapatnya. Situasinya semakin mendukung ketika Langit jadian dengan Dian.
Sudah tujuh tahun. Dan di tahun ke-7 itulah Dian meminta putus.
Langit
yang patah hati meminta bantuan Daya. Daya terpaksa menerima misi menjadi
mata-mata. Pergi ke Semarang hanya untuk mencari tahu alasan Dian memutuskan
Langit.
Atas
nama persahabatan. Atas nama kasih sayang. Tapi, jauh di dalam hati Daya yang
sama sekali tidak mau diakuinya, Daya agak senang Langit putus dari Dian. Apa
lagi setelah tahu alasan sebenarnya Dian memutuskan Langit, hati Daya semakin
gundah.
Sanggupkah
Daya alasan Dian? Apa memang ini adalah kesempatan yang diberikan untuk
mendekatkan Daya dan Langit?
Entah
kenapa, saya bakalan berjodoh dengan novel ini. Sejak membaca blurb di belakang
novel saya langsung punya pikiran, pasti ceritanya seru. Syukurlah memang
sesuai ekspektasi saya.
Saya
suka Daya. Saya juga suka Langit. Mereka sudah bersahat sejak kecil. Mungkin alasan
ini juga yang agak membuat saya baper. Dari dulu saya kepengin punya sahabat
cowok. Yang ujungnya malah nanti jadi mitra hidup. Aduh, hopeless romance
banget deh. Tapi, serius. Rasanya tiap baca cerita model seperti cinta antar
teman masa kecil yang ujungnya nanti bakal menikah. Kok ya hubungan mereka awet
banget dan bakalan super manis. Nggak bakalan ada jaim-jaiman, satu sama lain
sudah hapal kekurangan dan kelebihan, nggak usah mikirin bakalan canggung. De
el el, deh.
Makanya
saya agak greget juga sewaktu terjadi tarik ulur antara Langit Daya. Bukan
bermaksud spoiler nih, tapi memang siapa pun pasti sudah menebak akhir cerita
mereka.
Saya
suka penyelesaian hubungan Langit dan Daya. Dan ketika alasan sebenarnya Dian
memutuskan Langit agak membuat saya lega. Walau lagi-lagi saya merasa pemilihan
akhir penulis terlalu buru-buru. Saya lagi semangat-semangat baca kok ya tetiba
tamat dulu. Kurang banyak! lol
Well,
pastinya cerita Daya dan Langit ini sangat kurekomendasikan. Bacaan ringan yang
bikin baper! Happy reading.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)