The
Devil In Black Jeans
aliaZalea
Penerbit
GPU
Tahun
terbit 2013
Tebal
352 halaman
@iPusnas
The
Devil In Black Jeans adalah tulisan aliaZalea yang paling lucu, menggemaskan
dan tidak membosankan dari semua karya penulis yang sudah saya baca.
Pasalnya
dari baca halaman awal saya sudah senyum-senyum nggak jelas gara-gara tingkah tengil
Jo. Saya suka interaksi Jo dengan semua tokoh yang ada di buku ini. Jo ini agak
seperti anak kecil walau usianya tidak bisa dibilang muda lagi. Fresh banget
baca kisah Jo dan Dara ini.
Jo,
Johan Brawijaya, drummer paling ganteng yang digila-gilai penduduk Indonesia terpaksa
menjaga adik tirinya, Blu. Pasalnya, Poppy, ibu tirinya sedang kursus di Perancis.
Di mulailah kehidupan Jo bersama Blu.
Jo
yang merasa kewalahan menghadapi remaja tanggung berusia 15 tahun memutuskan
untuk memperkejakan seorang asisten untuk Blu. Selain sibuk dengan kehidupan
sekolah, Blu adalah penyanyi opera yang sedang naik daun. Dimulailah pencarian
asisten untuk Blu.
Dara
yang kebetulan terpilih oleh manajemen Blu. Sayangnya hubungan Jo dengan Dara
kurang baik. Hanya karena alasan sepele Jo tidak menyukai Dara. Dara terlalu
cantik. Alasan konyol yang tidak mau diakui Jo.
Hampir
setiap hari Jo memulai adu mulut dengan Dara. Blu sendiri merasa cocok dengan
Dara. Sudah pasti Jo harus menerima dengan tabah dan tetap pada pendiriannya.
Membuat Dara marah dan tidak betah.
Alur
ceritanya sudah bisa ditebak seperti apa. Tapi, percaya deh baca cerita Jo, Blu
dan Dara ini sama sekali tidak membosankan. Jo yang super protektif selalu
berbuat konyol jika berhubungan dengan Blu. Blu sendiri digambarkan sebagai
remaja kebanyakan. Menyukai hal-hal yang hanya dimengerti para abail. Blu ini
sangat menggemaskan. Rasa-rasanya kepengin meluk jika ketemu.
Jo
dan Dara pun tidak kalah menghebohkan. Walau tiap ketemu mereka selalu adu mulut
tapi mengikuti hubungan konyol mereka ternyata sangat menyenangkan. Apa lagi ketika
dimulai penyangkalan Jo yang tidak mau mengakui bahwa dirinya tertarik pada
Dara.
Ah, sungguh
nggak rela ketika harus berpisah dengan mereka semua. Walau akhir buku ini agak
memaksa tapi tetap tidak mengurangi kesenangan dalam membaca. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)