Jumat, 30 September 2016

[Review] Touché : Alchemist



Judul :   Touché : Alchemist (Touché #2)
Pengarang : Windhy Puspitadewi
Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2014
Penerbit : GPU
Tebal : 224 halaman
Kategori : Romance, Teenlit, Fantasi
ISBN : 9786020303352
Harga : Rp. 48.000,-
Rating : 4/5
Bisa dibaca secara gratis di aplikasi iKaltim



Hiro Morrison, anak genius keturunan Jepang-Amerika, tak sengaja berkenalan dengan Detektif Samuel Hudsondari Kepolisian New York dan putrinya, Karen, saat terjadi suatu kasus pembunuhan. Hiro yang memiliki kemampuan membaca identitas kimia dari benda apa pun yang disentuhnya akhirnya dikontrak untuk menjadi konsultan bagi Kepolisian New York.
Suatu ketika pengeboman berantai terjadi dan kemampuan Hiro dibutuhkan lebih dari sebelumnya. Pada saat yang sama, muncul seseorang yang tampaknya mengetahui kemampuannya. Kasus pengeboman dan perkenalannya dengan orang itu mengubah semuanya, hingga kehidupan Hiro menjadi tidak sama lagi.

*******

Karena saya menganggap buku pertama berakhir dengan tidak memuaskan, saya merasa perlu dan bersemangat membaca sekuel dari seri Touche. Dan kejutan, saya lebih menyukai cerita sekuelnya. Walau baru saya sadari sekuel seri Touché  ini memiliki cerita tersendiri. Bukan lanjutan dari Touché 1.
Kemungkinan besar mengapa saya menyukai seri kedua ini adalah karena ada banyak kemiripan sang tokoh utama dengan manga favorit saya, Detektif Conan.
Saya langsung jatuh cinta dengan kenyentrikan tokoh Hiro. Karena merasa dirinya jenius Hiro merasa dirinya wajar saja jika bersikap arogan. Tapi mau bagaimana lagi walau sebenci apa pun dengan sikap Hiro, kepolisian New York harus bertekuk lutut padanya jika ingin semua kasus cepat selesai.
Saya lagi-lagi takjub dengan kejeniusan penulis. Teka-teki yang dibuat penulis yang berhubungan dengan dunia kimia bener-bener keren. Saya sendiri karena merasa kesulitan aka nggak paham jadi asal baca saja. Saya sama sekali tidak ikut mikir semua teka-teki yang dijabarkan penulis. 
Yang saya lakukan hanya menebak-nebak siapa sebenarnya pelaku pengeboman berturut-turut. Menebak dengan feeling. Dan, ketika saya tebakan rasanya senang sekali! lol
Karena saya begitu menikmati cerita Hiro, saya tidak peduli dengan kemunculan Pak Yunus yang sok misterius. Habis mau bagaimana, saya kelewat kesel dengan pemilihan penulis yang selalu membuat Pak Yunus sebagai sosok misterius. Sosok yang selalu mendapat peran sebagai kunci dari semuanya. Padahal saya hanya menangkap Pak Yunus sebagai tokoh pelengkap. Seakan nggak ada Pak Yunus pun cerita Touché 2 masih tetap menarik.
Well, karena seri Touché adalah cerita lepasan. Saya masih akan penasaran seandainya penulis membuat seri ke-3 misalnya. Kalau memang ada saya masih mau membacanya. Silakan bagi yang menyukai novel detektif buku ini layak dicoba. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)