Judul : Operation: Break Casanova’s Heart
Pengarang : Aly Almario
Penerjemah : Airien Kusumawardhani
Tahun Terbit : Cetakan I, Oktober 2015
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 224 hal
Kategori : Remaja, Romance, Young Adult
Harga : Rp. 57.000,-
ISBN : 978-602-77426-4-2
Rating : 2/5
Naomi Mikael Perez terpaksa menandatangani
sebuah kontrak demi membalas perbuatan Stephen Cruz pada sahabatnya, Kryzel.
Stephen yang terkenal sabagai sang Casanova, tanpa ragu mematahkan hati Kryzel.
Hal ini membuat Naomi berkewajiban untuk membalas semua perbuatan Stephen. Dan
hal itu dapat diwujudkan Naomi dengan melaksanakan misi menghancurkan hati sang
Casanova. Misi yang harus dijalani Naomi hanya ada 10 buah.
Bukan
sesuatu yang susah, menurut Naomi. Sayangnya, Naomi terlalu
tergesa-gesa dengan keputusannya. Naomi tidak tahu bahwa menyetujui misi
tersebut membuatnya menjauh dari Drew. Walau Naomi masih percaya diri bahwa
dirinya akan bisa menyelesaikan semua dengan akhir bahagia, hati Naomi tidak
bisa dibohongi lagi. Naomi menjadi ragu kepada siapa hatinya akan memilih.
Padahal Naomi ngotot bahwa Drew adalah cinta sejatinya yang selama ini
dicarinya. Lalu bagaimana kelanjutan misinya menghancurkan hati Stephen?
********
Saya tidak menyangka bahwa buku ini
akan begitu tipis dan begitu ringan ceritanya. Yah, mau bagaimana lagi
jelas-jelas novel ini untuk kalangan remaja, saya malah mengharapkan paling
tidak ada konflik yang lebih mendalam antara Naomi dan Stephen ini.
Dari awal membaca novel ini sama
seperti Naomi saya sangat membenci Stephen. Ya ampun, saya tahu Stephen kaya
raya dan super ganteng. Tapi cerewetnya itu lho yang tidak bisa saya tolerin.
Saya kesel sekali dengan semua dialog yang keluar dari mulut Stephen. Pengen
banget nyumpal mulut Stephen biar dia
bisa diem sebentar saja. Saya yang baca ikutan ruwet dengan kebawelan Stephen
ini. Harusnya Stephen ini digambarkan dengan sedikit cool, biar semakin membuat pembaca kesengsem. Ehm.
Alur cerita yang digunakan penulis
sangat cepat. Hampir semuanya langsung dikeluarkan penulis di awal bab.
Tentunya saya sangat menyukai hal ini karena saya menantikan Naomi untuk segera
menjalankan misi-misinya. Saya lumayan menikmati cara pendekatan yang dilakukan
Naomi. Terasa natural, mengingat Naomi tidak pernah berinteraksi satu kali pun
dengan Stephen. Awal perseteruan mereka membuat saya ikut bersemangat dan
selalu menantikan apa lagi ide-ide yang akan dikeluarkan otak licik Naomi.
Sayangnya setelah semua misi
terlaksana novel ini seperti kehilangan arah. Penulis seperti bingung akan
membuat akhir seperti apa untuk hubungan Naomi dan Stephen. Saya merasa bahwa
terlalu banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak penting demi menuju akhir
hubungan Naomi dan Stephen. Padahal di awal-awal saya cukup menikmati dan
menuju akhir cerita benar-benar membosankan.
Terungkapnya alasan misi menghancurkan hati Stephen pun
terasa terlalu lemah dan seperti tempelan saja. Hal ini karena yah begitu misi
selesai tiba-tiba ikut selesai saja tanpa ada twist yang menegangkan. Padahal alasan yang dipilih penulis cukup
membuat hati berdebar-debar seandainya memang akan terjadi.
Yah, saya hanya bisa bilang bahwa Phil-Fict pertama yang
dipilih Penerbit Haru ini belum membuat saya terpuaskan. Padahal saya biasanya
sangat menyukai buku-buku terjemahan Haru, buku ini gagal untuk saya. Pilihan
penerjemah Haru sudah bagus, karena hasil terjemahan di buku terbitan Spring
sangat bagus. Makanya saya mulai menduga-duga, apa karena memang cara penulisan
penulis yang memang tidak saya sukai, makanya buku ini pun terasa datar dan
biasa-biasa saja.
Semoga Haru bisa menerbitkan buku-buku Phil-Fict lain yang
lebih bagus dari buku ini. Dan setidaknya bisa membuat saya menikmati
membacanya. Silakan bagi yang penasaran dengan apa saja aksi-aksi Naomi dalam
menghancurkan hati Stephen dan penasaran untuk mencicipi buku Phil-Fict, lini baru
Haru, wajib membaca buku ini. :)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)