Minggu, 24 Januari 2016

[Review] Gerimis Bumi



Judul : Gerimis Bumi
Pengarang : Cat Link Tristan
Penerbit : PT Elex Media Komputindo 
Tebal : 282 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
Kategori : Fiksi, remaja, romance
Harga : Rp.48.800,-
ISBN : 978-602-02-5263-6
Ratingku : 1/5
 Bisa dibeli di bukupediacom



"Gerimis memang singgah di Bumiku. Hanya saja, dia turun untuk menyejukkan pepohonan, bukan aku"


            Demi menghindari masalah yang diakibatkan kesalahan fatal yang diperbuatnya Bumi memilih untuk pergi ke tempat guru SMK-nya berada, Parepare. Pak Abdullah Madeng adalah guru sekaligus penyelamat Bumi. Bumi yang sedang mencari tempat pelarian merasa sangat tepat ketika memilih kampung halaman Guru SMK-nya itu untuk meredakan segala masalah yang ada.
            Untungnya Pak Abdullah mau menerima dirinya dan tanpa menanyakan perihal kedatangan dirinya yang tiba-tiba itu. Di tanah Parepare Bumi sambil membantu usaha bengkel Pak Abdullah, Bumi juga melamar bekerja sebagai guru SMK. Selama berada di Parepare Bumi mulai bisa melupakan semua permasalahan yang dia tinggalkan di Semarang. Bumi pun bertemu dengan seorang gadis aneh yang dinamainya Gerimis. Gadis aneh yang terkadang menjadi galak di depannya, namun tiba-tiba mengeluarkan air mata dengan begitu mudahnya. Tanpa sadar Gerimis membuat perubahan pada diri Bumi yang tandus.


*****************


Satu-satunya hal yang membuat saya bertahan dengan novel ini adalah kaver biru. Jadi, sesuai tantangan membaca yang sedang saya ikuti dan mengharuskan saya membaca semua buku berkaver biru saya memilih buku ini. Nama penulis sendiri pernah saya dengar beberapa kali. Harapan saya sih setidaknya saya bisa menikmati novel ini.
Bumi adalah pria dewasa, berumur 30 tahun. Melarikan diri dari keluarganya. Dan berharap masalah yang diperbuatnya segera selesai ketika adiknya dan gadis yang tidak sengaja ditidurinya menikah. Hanya itu keinginan Bumi ketika memutuskan pergi ke Parepare. Yang didapat Bumi malah sebaliknya. Masalah yang mengharuskannya mengingat segala kenangan masa lalu yang ingin dilupakannya. Bumi bertemu Sinta. Terlibat dengan segala masalah remaja yang seharusnya Bumi tidak ikut campur. Tapi keikutcampuran Bumi terhadap masalah remaja itu mengharuskannya untuk tidak pernah bisa jauh dari Gerimisnya.
Hal yang sangat fatal dari novel ini adalah saya tidak bisa menyukai cara penulis bercerita. Kalimat-kalimat yang ditulis penulis terlalu kaku dan kurang enak dinikmati. Ada beberapa kalimat yang selalu gatal untuk saya koreksi sehingga makin membuat saya dongkol ketika membacanya. Ditambah lagi penulis menyelipkan percakapan dengan menggunakan logat bahasa bugis di setiap percakapan. Maaf, bukannya saya menghina logat bugis tapi terbiasa membaca buku terjemahan itu menjadi sulit untuk menyukai kalimat-kalimat tidak baku yang suka dipakai penulis lokal.
Saat tahu novel ini tokoh utamanya masih remaja, saya sempat kaget. Saya sangka tokoh utamanya akan lebih dewasa. Mengingat Bumi sendiri memang digambarkan sudah tidak berusia muda lagi. Tidak ada masalah sebenarnya. Hanya saja saat ini sebenarnya genre teenlit bukan favorit saya saat ini. Dan khas remaja buku ini mengisahkan tentang pencarian jati diri, rasa cinta dengan teman SMA, rasa cemburu, dan fase rebel seorang anak terhadap keputusan yang dipilih orangtuanya. Semuanya komplit ada di dalam buku ini.
Karena Bumi sebagai guru SMK mereka kerasa sekali bahwa Bumi ini seperti orang dewasa yang mengurusi segala kegalauan anak-anak sekolahan. Makanya saya pun kurang bisa menikmati cerita bahwa nantinya akan ada sesuatu antara Bumi dan Sinta ini.
Dan, akhir kata saya sih sangat bersyukur bisa menamatkan buku ini. Lega karena saya berhasil dalam mengikuti tantangan baca saya ini. Walau buku ini bukan seleraku bukan berarti menjadikan buku ini buku jelek. Hanya tidak sesuai selera saja. Seandainya ada yang sudah menjadi penggemar penulis dan siapa pun yang penasaran dengan cerita buku ini, coba rasakan sendiri buku ini dengan membacanya sendiri. :)

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)