Rabu, 20 Mei 2015

[Review] Pleasure For Pleasure






Judul : Pelabuhan Cinta Sang Earl
Judul Asli : Pleasure For Pleasure (Essex Sisters #4)
Pengarang : Eliosa James 
Penerjemah : Lingliana
Penerbit : GPU
Tebal : 520 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2010
Kategori : Fiksi, Dewasa, Historical Romance
ISBN : 978-979-22-5596-6
Harga Toko : Rp. 50.000,-
Harga Beli : Rp. 14.000,-
Ratingku : 1/5



"Kaupikir aku hanya berkeliaran di seluruh penjuru London, tidur dengan wanita mana pun yang melempar umpan ke arahku?" p.98


Akhirnya, saya bisa mencicipi seri Essex Sisters dari Eliosa James. Karena memang buku lama dan di toko buku Gramedia di kota saya sudah tidak ada terpaksa saya mencari di toko online. Sempat ragu saya ingin mengoleksi buku segel atau seken karena harga hisrom gpu berbeda dengan buku dastan yang bisa dijual segel dengan harga murah. Oleh karena itu sudah aja lah saya memilih buku seken. Walau tentu saja dengan kondisi yang tidak mulus.
Saya sangat penasaran dengan seri ini. Harganya yang lumayan mahal bagi saya termasuk tantangan untuk mendapatkan buku dengan harga murah. Karena tidak sabar saya memulai dari buku ke-4 seri ini. Kebetulan buku ke-4 yang saya beli lebih dulu. Dan otomatis saya penasaran sekali dengan 3 buku sebelumnya. Biasalah saya kalau sudah penasaran tidak bisa berhenti. Iya, berhenti kepikiran dan berkeinginan yang bisa dibilang lebay untuk memiliki buku seri ini secara komplit.
Ok, sekarang saya akan membahas cerita dalam buku ini. Satu-satunya yang ingin saya lakukan ketika membaca novel ini adalah saya ingin melempar buku ini. Dan menutup buku ini tanpa menamatkannya. Saya super sebal sekali dengan pola yang dipakai EJ dengan lebih menonjolkan tokoh sampingan dibanding tokoh utamanya. Ampun, apa sih yang ada dipikiran EJ? Heran deh, kenapa selalu menggebu-gebu dalam menceritakan tokoh sampingan. Peduli apa coba saya sama mereka? jelas-jelas buku ini tokoh utamanya adalah Imogen, ya masa boro-boro mengembangkan tokoh Imogen, EJ lebih fokus dengan Griselda, pendamping Imogen. Penulis lebih berhasil menceritakan Griselda yang jatuh cinta dan adegan bermesraannya pun dikasih jatah beberapa halaman lagi. Ew, masa saya disuguhkan bedscene tokoh sampingan. Dan entah si tokoh utama lagi ngapain. =_=

"... Tidak bisakah kau memilih pria yang lebih baik untuk ditiduri?"

Darlington, pria yang dipilih oleh Griselda adalah penulis yang mengolok-olok Imogen sebagai Sosis Skotlandia. Saya seperti Imogen sudah kadung benci dengan segala hal yang berbau Darlington. Menambah deretan kesebalan saya saja dengan memilih Darlington menjadi pasangan Griselda. Dan lagi-lagi sama seperti membaca novel EJ yang berjudul Fool For Love, saya tidak bisa membenci cerita sampingan Griselda dan Darlington. Karena ya memang cerita mereka digambarkan lumayan manis dan itu menjadi kelemahan saya. Padahal dari awal saya sudah menyadari dan maklum dengan kemauan penulis yang lebih memilih mengembangkan tokoh sampingannya tapi saya tidak bisa membenci EJ. Saya terlanjur jatuh cinta dengan tulisan EJ. Makanya saya belum kapok untuk bisa membaca semua tulisan EJ.
Dari 500halaman yang dipunya buku ini bisa dibilang kisah Imogen hanya dikasih jatah 100halaman. Walau saya menikmati kisah Griselda saya tidak butuh tuh cerita tokoh sampingan. Namanya juga tokoh sampingan, fungsinya kan cuman sebagai tempelan saja. EJ dengan semena-mena membuat keputusan mereka mempunyai cerita sendiri. Tiba-tiba Imogen sudah menikah, dengan sang Earl dan boro-boro saya tahu proses jatuh cinta mereka. Kayak rangkuman dari buku ke-1 sampai ke-4 dan EJ seenaknya memutuskan bahwa itu lho, si Imogen dah jatuh cinta dari buku ke-1! Cih, bener-bener bikin kecewa saya nih EJ. + w +
Bilangnya sih kecewa tapi ke-4 buku seri Essex Sisters sudah komplit dibeli!
Yah, semoga tidak mengecewakan lah ke-3 buku yang sedang saya tunggu kehadirannya. */\*

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)