Minggu, 03 Mei 2015

[Review] Beautiful Bastard






Judul : Beautiful Bastard (Beautiful Bastard #1)
Pengarang : Christina Lauren  
Penerbit : Gallery Books
Tebal : 320 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Februari 2013
Kategori : Fiksi, Dewasa, Contemporer Romance, Eritoca
Format : e-book
Ratingku : 3/5



“If only he would keep his mouth shout, he’d be perfect. A piece of duct tape would do the trick. I had some in my desk that I’d occasionally pull out and fondle, hoping someday I could put it to good use.”


Sungguh hari yang kacau atau sial bagi Chloe Mills, setelah bekerja sebagai asisten magang selama 6 tahun di Ryan Media dan hanya satu kali terlambat 1 jam mendapat kompensasi yang buruk dari bosnya, Bennet Ryan. Seharian demi menebus keterlambatannya Miss Mills, sebutan Mr. Ryan, harus mengerjakan projek yang harus diselesaikan selama satu hari.
Dan tanpa diduga oleh Chloe ada kejutan untuknya ketika semua tugas yang diberikan Mr. Ryan telah dia selesaikan di penghujung hari. Semuanya menjadi awal bagi Chloe dan Bennet.


Review


"For some sick reason, fighting with this woman always ended with her panties in my pocket."


So, alasan saya membaca buku ini karena sangat tertarik ketika Elexmedia akan menerbitkan novel ini. Dan saya sudah meniatkan diri untuk membeli novel ini ketika mengintip goodreads novel ini lumayan, iya lumayan HOT! >///< 
Dan saya yang tidak sabar menunggu tanggal 12 Mei 2015, memutuskan untuk membaca novel ini versi e-book-nya.
Bahasa Inggris memang bukan bahasa ibu saya, iya lah jelas karena saya tinggal di Indonesia. Dan walau dengan sombong suka membaca e-book, bahasa Inggris saya hanya terbilang lumayan. Dan sedikit pahamnya. Jangan salahkan saya seandainya penafsiran saya tentang buku ini agak .... kacau. >_<
Aku suka Chloe, jelas-jelas dia memuja bosnya. Hanya saja Bennet yang dari awal selalu mengeluarkan komentar pedas tentang Chloe, mau tidak mau membuatnya jengah. Apa salah Chloe yang membuat kelakuannya selalu jelek di mata Bennet? Dari sini semua memang terlihat jelas sih. Saya sudah menduga bahwa ada sesuatu pada Chloe yang membuat Bennet tertarik. Hanya saja alur buku ini terlalu cepat, atau bisa dibilang bed scene mereka terlalu cepat. Oh, sudah jelas dengan genre erotica banyak sekali bed scene mereka. Ups, bukan bed scene kali ya, soalnya tidak semua dilakukan di ranjang :p
Ok, seperti yang sudah saya katakan saya menyukai Chloe, komentar pedas dia tentang Bennet yang membuat saya tersenyum dan terhibur. Saya sangat mengaminkan semua pendapat Chloe tentang mulut Bennet yang tidak pernah bisa diam, bahkan ketika bed scene xD. Saya menikmati cerita mereka berdua. Walau yah seperti yang sudah dipaparkan di goodreads banyak sekali bed scene yang cukup detail dijabarkan oleh penulis.
Tarik ulur mereka berdua pun lumayan menghibur. Bagaimana mereka berdua mengaku saling benci tapi ujungnya tidak pernah tahan dengan godaan ketika berdua saja. Apalagi penulis menggunakan 2 pov di buku ini. Saya selalu suka ketika tokoh pria menjadi pov, karena saya menjadi tahu semua yang ada di pikiran sang pria. Tidak melulu pikiran sang wanita saja. Walau tentunya ending buku ini terlalu buru-buru. Habis, apa yang diharapkan dengan plot cerita ketika hampir 80% buku ini menceritakan bed scene mereka berdua. Iya deh saya paham mereka berdua lagi sangat kasmaran. Cuman ya untuk bed scene memang terlalu berlebihan. Jadi, sudah bisa dipastikan novel ini diikhususkan untuk yang sudah 21++ saya tidak menyarankan bagi para ababil untuk membaca buku ini. Walau sepenasaran apapun. * w *
Goodreads bilang novel ini adalah fanfic dari Twilight. Oh, plis deh seberapa banyak lagi sih fanfic Twilight yang beterbaran? Sepertinya dunia fanfic selalu tidak terlepas dari Twilight. Saya termasuk yang menyukai buku Twilight—walau agak kurang suka live-action-nya, saya membaca sampai tamat. Novel ini ditulis secara online dan awalnya diberi judul The Office. Suka dengan pemilihan judul Beautiful Bastard yang lebih menjual. Dan entah kenapa saya gagal menemukan kesamaan Beautiful Bastard dengan Twilight. Ada yang bilang kesamaannya adalah kemisteriusan Mr. Ryan. Duh, misterius apa sih? Yang saya tangkap dari Mr. Ryan adalah bos galak ababil karena tidak bisa menahan lust-nya dari salah satu pegawainya! lol
Satu hal yang sangat membuat saya kecewa dan iilfeel adalah pertemuan pertama mereka yang super clumsy dan mengingatkan saya dengan 50shade of grey. Lho, jadi kamu baca juga buku fanfic itu? lol
Kebiasaan saya ketika membaca e-book karena cepat selesai membuat saya ketagihan dengan membaca buku ke-2 seri ini.
Dan apakah saya masih berharap untuk bisa membaca versi terjemahan buku ini? Iya, masih dan sangat. Karena saya penasaran dengan hasil terjemahan bed scene mereka. lol.

Seri Beatiful Bastard
1. Beautiful Bastard [Beautiful Bastard #1]
2. Beautiful Stranger [Beautiful Bastard #2]
3. Beautiful Player [Beautiful Bastrad #3]
4. Beautiful Secret [Beautiful Bastrad #4]

7 komentar:

  1. kemaren gue cari di gramed kok belom ada, malu gue sumpah wkwkwkwk

    BalasHapus
  2. @David Uda ada lho, uda lama terbitnya dari pertengahan bulan Mei
    ini link dari penerbitnya http://www.elexmedia.co.id/forum/index.php?topic=26544.0
    Atau kamu bisa beli lewat online shop :)

    BalasHapus
  3. Gak nyoba review sequel beatiful bastard?
    Aku penasaran sama sequelnya,
    Tpi blm ada terjemahannya dan english saya cetek banget T.T

    BalasHapus
  4. @asmaa Uda lho, da lama juga
    Tinggal di klik aja yg urutan seri ini di postingan paling akhir :)

    BalasHapus
  5. Biasanya beli e-booknya di online shop mana ya kak?
    Minta saranya ya, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. E-book b.inggris? Aku biasa cari yang ilegal di gugel sih hehe
      Yang terjemahan sudah ada lho, terbitan Elex :D

      Hapus

Jangan segan buat ngasih komen ya :)