Selasa, 25 Juni 2013

'Crying 100 Times'



Judul : Crying 100 Times-100 Kai Naku Koto
Pengarang : Kou Nakamura
Penerjemah : Khairun Nisak
Penerbit : Penerbit Haru
Halaman : 256 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Juni 2013
Kategori : Fiksi, Romance
Harga : Rp. 49.000,-
ISBN : 978-602-7742-19-2
Bisa dibeli di bukupediacom

Rasanya sungguh beruntung bagiku bisa membaca novel terjemahan dari Jepang. Aku suka hal-hal yang berbau Jepang semenjak hobiku membaca komik dari SD. Setiap tokoh di komik yang kubaca—tokoh cowok—terlihat keren sekali ketika menunggu pacarnya sambil baca novel. Bentuknya yang tipis dan kecil—kalau disini seperti novel Harlequeen—dan dibaca sambil berdiri dan bersandar di tembok, uggghhhh pokonya keren lah. Makanya selalu menjadi impianku untuk bisa keren seperti itu xD
Novel ini adalah novel kedua terjemahan Jepang yang kubaca tahun ini. Novel ini bercerita tentang Fujii seorang pegawai kantoran yang mendapat kabar dari Ibunya bahwa anjingnya yang bernama Book sedang sekarat. Atas saran pacarnya, Yoshimi, Fujii memperbaiki motor yang penuh kenangan dengan Book yang diharapkan anjingnya mempunyai kenang-kenangan sebelum kematiannya. Cerita berlanjut tidak hanya tentang motor dan anjingnya melainkan hubungan antara Fujii dan Yoshimi.
Dari dulu aku suka sekali novel yang sudut pandangnya dari tokoh utama pria. Lebih terasa bagaimana perasaannya kepada pasangannya, tidak hanya mengumbar rasa yang menggebu-gebu dari pihak wanita. Terasa adil kan ;3
Sejujurnya aku suka sekali hubungan antara Fujii dan Yoshimi sederhana tetapi manis itulah yang kurasakan. Apalagi ketika mereka berdua menjalani latihan menikah yang menurutku sangat konyol tapi melihat mereka berdua terlihat bahagia membuatku ikut tersenyum.
Yah walau sudah terlihat dari judulnya bahwa novel ini bertema sedih jadi pembaca juga pasti sudah menebak akhir dari kisah Fujii ini. Yang aku suka adalah hubungan antara kedua tokoh sampai akhir cerita terbangun dengan baik. Walau aku sendiri masih bingung bagaimana alur ceritanya, dibilang lambat iya dibilang cepat juga iya.
Untuk bagian sedihnya aku pribadi tidak terlalu dibuat menangis oleh buku ini. Hanya saja memang aku bukan tipe yang gampang nangis ketika baca buku bertema sedih jadi wajar saja kalau hal itu terjadi padaku.
Untuk terjemahan dari Penerbit Haru aku suka tidak ada kata-kata sulit dan dapat dinikmati tiap terjemahannya. Hanya saja entah aku lupa baca dimana keunggulan novel Jepang itu biasanya ada dibagian kalimat-kalimat indahnya. Mungkin karena sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia jadi tidak terlihat dimana letak indahnya. Dan membuatku kesal karena hal itu hanya bisa dinikmati oleh orang yang mengerti tulisan Jepang.
Cover dari Haru aku suka banget warnanya lembut selembut cerita buku ini. Hanya saja kenapa tetesan hujan di cover dibuat kurang terlihat ya? Bagiku sih dibuat jelas saja biar lebih terasa syahdu covernya :D
Untuk bagian akhir buku ini aku suka sekali karena novel ini dibuka dengan kisah Book dan diakhiri dengan kisah Book. Walau Book kurang diceritakan kembali ditengah cerita tapi aku puas dengan akhir yang diberikan oleh Penulis.

Untuk nama unik anjing Fujii, Book, aku kasih nilai 3 :)

Tentang Penulis
Nakamura Kou lahir tahun 1969 di Prefektur Gifu, Jepang. Tahun 2002 debut dengan novel berjudul “Rirekisho” dan memenangkan Penghargaan Bunshun. Novelnya yang berjudul “NatsuYasumi” menjadi nominator dalam ajang Penghargaan Akutagawa yang bergengsi.Novel lainnya dengan judul “Guru-guruMawaru Suberidai” mendapatkan penghargaan Noma Literary Newcomer. Karyanyayang lain adalah “Zettai, Saikyou no Uta”,“Boku ga Suki na Hito ga Yoku Nemuremasuyouni”.

Sumber
Lainnya

Novel ini sudah diadaptasi menjadi movie dengan judul yang sama yaitu 100 Kai Naku Koto. Another live-action! Fufufufu. Selalu ga sabar buat melihat tokoh utama yang dibaca menjadi hidup dan gerak. Dan filmnya sudah tayang sekitar bulan 22 Juni tahun ini baru beberapa hari terlewat x). Walau artis Jepang Tadayoshi Okura dan Mirei Kiritani yang menjadi Fujii dan Yoshimi tidak terlalu familier ditelingaku sepertinya adalah artis terkenal di Jepang. Ialah Tadayoshi Okura kan member dari Kanjani8 yang terkenal di Jepang sono x). Dan yang jadi Yoshimi aseli pantes banget menjadi Yoshimi yang manis x)
Sumber

Di sinopsis movienya sendiri disebutkan bahwa Fujii pernah mengalami kecelakaan motor empat tahun yang lalu sebelum anjingnya sekarat tapi aku sendiri ketika baca novelnya sama sekali tidak menemukan hal itu mungkin cerita ini hanya ada di movienya.

1 komentar:

  1. yuki makin aktif nulis ya, hehe. jadi pengen liat koleksinya. penasaran sm liveactionnya, kaya'nya bakal so sweet gituu . . hehe

    BalasHapus

Jangan segan buat ngasih komen ya :)