Minggu, 17 Maret 2013

'Dracula'



Judul : Dracula
Penerjemah : Cholis Nur
Pengarang : Bram Stoker
Penerbit : Mediakita
Halaman : 468 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, 2012
Kategori : Fiksi, Klasik, Misteri
Harga : Rp. 69.000,-
ISBN : 978-794-327-0 

Sungguh sial nasib Jonathan Harker yang menggantikan rekan kerjanya Tuan Hawkins untuk mengurus segala masalah kepindahan Count Dracula dari Transilvania ke London. Jonathan sama sekali tidak mempunyai prangka nasibnya terombang ambing ketika dia memutuskan untuk memasuki kastil Dracula.
Saat Jonathan sedang berjuang di dalam kastil Dracula, Mina tunangan Jonathan dan sahabatnya Lucy didera masalah semenjak kedatangan kapal yang menepi secara aneh di pelabuhan Whitby—kampung halaman Lucy. Semenjak itu penyakit lama Lucy yang suka berjalan ketika tidur muncul kembali. Puncaknya adalah ketika Lucy ditemukan Mina sedang duduk bersama sesosok hitam Gereja St. Mary. Semenjak kejadian tersebut Lucy terlihat kurus dan pucat. Mina yang mendapat kabar tentang Jonathan meninggalkan Lucy. Arthur Holmwood, tunangan Lucy merasa cemas dengan kesehatan sang kekasih meminta bantuan sahabatnya, Dr. John Seward. Melihat keanehan penyakit yang diderita oleh Lucy Dr. Seward memutuskan untuk meminta bantuan teman baiknya, Van Helsing.

Wow! Aku ga pernah nyangka bahwa cerita buku ini bagus banget. Selama ini dari semua bacaan misteri yang saya baca—walau masi sedikit sekali—baru kali ini aku merasakan ketegangan di tiap lembar halaman yang kubaca. Asli, sepanjang baca buku ini aku deg-degan dan ribut sendiri dengan nasib segala tokohnya sambil komat-kamit berdoa jangan sampai terjadi hal-hal buruk yang menimpa tiap tokohnya x). Yes, buku yang kubaca adalah cerita tentang leluhurnya makhluk supranatural yang demen banget ngisep darah macam nyamuk dikamarku >,<. Untuk turanan dari makhluk yang doyan banget darah ini aku uda sering dong baca dan nonton filmnya. Apalagi turunannya ada yang hobi banget kelap kelip macam lampu disko dan juga yang doyan banget nulis diari x). Baru kali ini lah aku membaca cerita vampir original, Dracula. Terima kasih sekali kepada gila_buku yang sudah berbaik hati menawarkan buku ini kepada saya dan juga penerbit Mediakita yang buku terbitannya mau diresensi oleh saya.
Here we go, buku ini beneran termasuk buku bagus! Awalnya saya rada bosen bacanya karena waktu itu saya lumayan lagi kelelahan jadi pas nyampe halaman 8 udah mulai ngantuk x). Tapi begitu masuk bagian Kastil Dracula muncul saya sudah tidak bisa melepaskan buku ini! Saya ikut merasakan ketegangan yang dirasakan oleh Jonathan! Kasihan sekali nasipmu nak, tugas pertama malah bakal jadi korban Dracula x). Dari dulu saya tahu ada istilah baca buku dalam buku, awalnya aku sama sekali tidak mengerti kemudian inilah yang terjadi dalam buku ini. Sepanjang bab yang ada kita disuguhkan oleh beberapa Jurnal dari para tokoh yang ada di buku ini. Untuk bagian awal dibuka oleh jurnal Jonathan yang berkunjung ke kastil sang Count. Masalah tidak selesai begitu saja ketika urusan Count selesai dengan Jonathan dan lagi-lagi sungguh malang sekali nasip Jonathan yang ditinggalkan oleh Count di kastilnya bersama tiga makhluk abadi bawahan Count Dracula. Cerita berlanjut dengan Jurnal tunangan Jonathan yaitu Mina dan sahabatnya Lucy. Ketegangan mulai muncul kembali setelah malam peristiwa tidur berjalan Lucy. Dan kemunculan kabar nasib Jonathan dari kastil Dracula. Dan terakhir jurnal dari Dr. Seward dan Profesor Van Helsing. Aku suka sekali dengan tokoh Dr. Seward dan Van Helsing, mereka berdua ini sangat cocok sekali menjadi partner, satu sama lain saling memahami dan semakin dekat ketika menghadapi masalah Lucy ini. Awalnya aku sempet kaget dengan kemunculan tokoh Van Helsing kemudian aku disadarkan bahwa difilm-film Dracula yang kutonton memang Van Helsing adalah musuh abadi Dracula. Sudah bisa ditebak kan masalah penyakit Lucy ini berhubungan dengan Dracula, hanya saja aku sama sekali gagal paham dengan alasan Dracula memilih korban pertamanya di London adalah Lucy. Aku selama membaca tiap bab bertanya-tanya tentang keistimewaan Lucy dan hanya bisa menarik kesimpulan bahwa Dracula memilih Lucy secara random dan terdekat dengan rumahnya yang ada di London. Tiap ketegangan masih terasa buatku, hanya saja menurutku Penulis terlalu baik hati dengan memuluskan semua rencana yang dibuat Van Helsing cs ketika memulai perburuan Count Dracula.
Memang ada beberapa hal yang tidak berjalan mulus tapi yah mereka terlalu digampangkan oleh Penulis. Dan hal yang bikin miris adalah kenyataan bahwa praktek korupsi sangat berperan besar dalam misi mereka. Saya ga tahu mesti sedih/senang dengan sifat manusia yang suka sekali korupsi yang dengan gampangnya diberi uang oleh Van Helsing cs demi kemudahan dalam pencarian informasi mengenai Count Dracula di London. Lagi-lagi hal ini menunjukkan bahwa uang masih menjadi favorit dalam memecahkan setiap masalah yang ada.
Untuk masalah percetakan masih banyak sekali bertebaran typo yang cukup mengganggu keasyikan dalam membaca buku ini. Tetapi untuk terjemahan tidak diragukan lagi bahwa terjemahan Penerbit Mediakita sangat mulus dan kelewat bagus malah. Nah aku pribadi tidak tahu dimana letak kesalahannya apakah karena terjemahan atau memang cerita ini diambil dari sudut pandang jurnal seseorang sehingga kekhasan tiap karakter dalam buku ini terasa kabur dan apabila tidak diberi tanda aku sama sekali tidak akan tahu sedang membaca jurnal siapa dan siapa. Dan masih tentang jurnal, karena seluruh cerita ini berisi tentang jurnal aku jadi penasaran bagian penyelamatan diri Jonathan dari teror kastil, yang sama sekali tidak diceritakan. Satu lagi adalah masalah cover. Aku suka sekali dengan penggunaan background berwarna hitam dan tulisan berdarah-darah pada kata Dracula. Hanya saja keberadaan dua taring itu membuat covernya terasa aneh dan tampak tidak natural. Kenapa coba musti nongol taring dan tetesan darah, aku jadi punya pikiran ‘Ih, apaan sih putih-putih yang ngegantung di atas? Bikin aneh aja -_-‘
Pokoknya buku ini bagus banget, wajib koleksi bagi yang ingin tahu kisah tentang vampir original dan wajib dibaca untuk seluruh penggemar makhluk penghisap darah.
Untuk seluruh tokoh yang membuatku ingin menulis jurnal aku kasih nilai 4 :)

5 komentar:

  1. ahahah, iya, taringnya aneh :))

    Mungkin alasan milih Lucy itu soalny Lucy itu sex appealnya menawan. Gimana dengan Mina sendiri, dia kegigit Dracula nggak sih? .-. *mancing spoiler hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah setuju kan sama yg putih2 nongol itu xD
      Hmm,mgkn bener jg mas, secara Lucy jg dgambarn lebih cantik dr Mina
      Yakin nih mas FJ mau d kasi spoiler?Ga beli aja buku'a/cumi? xD

      Hapus
    2. yakin, kasih aja spoilernya. Aku mungkin males batja buku ini :)))

      Hapus
    3. Haha jadi aku harus cerita kmn nih?Kalau disini kasian nanti yg ga mau dpt spoiler x)

      Hapus
  2. Bagus bagus 2 jempol deh untuk Bram Stoker! Cerita horor klasik sepanjang masa

    BalasHapus

Jangan segan buat ngasih komen ya :)