Kamis, 19 Januari 2012

'Dunsa'

Dunsa

 

Judul : Dunsa

Pengarang : Vinca Callista

Tahun Terbit : Cetakan I, November 2011

Penerbit : Atria

Jumlah Halaman : 453 hal

Kategori : Fantasi, Romance, Remaja

Harga : Rp. 63. 000,- 


Aku Phi—Merphilia  Dunsa—selama ini aku hidup dengan Bibiku seorang, Bruzila Bertin. Hidupku sangat menyenangkan walau aku tinggal di pondok kecil terpencil yang letaknya di hutan Tirai Banir yang masih masuk wilayah kekuasaan Negeri Niraniscala. Kegiatanku sehari-hari berlatih beladiri dengan Bibiku—yang membuat ototku terlihat seksi—dan melahap habis semua buku yang ada di lemari Bibiku.

Di hari ulang tahunku yang ke-17 tiba-tiba aku kedatangan seseorang yang sangat tidak kuduga. Dan mengetahui fakta bahwa aku adalah keturunan dari seorang Ratu—yang di masa lalu memporak-porandakan Empat Negeri Besar Prutopian—Ratu Merah, Veruna. Dan yang lebih mengejutkan lagi aku diberitahu kalau aku satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Ratu Merah yang telah dibangkitkan dengan sihir kuno. Aku dipaksa masuk Istana Niraniscala—tempat dimana semua orang membenciku—dan membunuh Ibu kandungku sendiri.

Apa yang harus kulakukan?

 

Wow.....................

Ini karya anak bangsa? Salut banget deh. Ga nyangka bisa bikin novel fantasi sebagus ini. Untuk ukuran novel fantasi lokal novel Dunsa ini sangat direkomendasikan sekali. Walaupun baru kali ini aku membaca novel fantasi lokal, jujur merasa terpuaskan sekali. Aku biasanya hanya membaca novel lokal seperti teenlit/metropop. Walau aku tahu memang sudah beberapa novel fantasi yang telah diterbitkan, baru kali ini aku tergerak membaca novel fantasi lokal.

Dunsa, begitulah judul novel ini. Kupikir Dunsa itu bukan nama orang, kupikir nama sebuah negeri. Entah kenapa tau Dunsa itu nama orang jadi inget sinetron-sinetron yang tayang menjamur di TV lokal hehe :b. Well detail yang digambarin di novel Dunsa ini sangat membantu sekali buatku. Dengan dibuatnya peta di awal halaman—salut ilustrasinya keren banget. Dan penggambaran makhluk-makhluk unik yang ada di Prutopian.

Novel ini berkisah tentang seorang gadis yang bernama Merphilia  Dunsa yang tiba-tiba dipaksa untuk membunuh ibu kandungnya sendiri yang padahal baru dia ketahui saat dia berumur 17 tahun. Adegan-adegan perkelahian Phi pun dibuat sangat detail dan membuat pembaca mau tak mau ikut terhanyut dan ikut merasakan perkelahian Phi :D

Menurutku dalam cerita bergenre apapun harus ada unsur romance yang terselip. Dan di novel Dunsa ini banyak tersebar adegan romance yang tentu saja membuatku senyum-senyum sendiri. Siapa lagi kalau bukan tokoh utama dalam novel ini. Sebenarnya settingnya dibikin cinta segitiga antara Phi, Skandar, dan sang putra mahkota.

Oia walau alur cerita didalam novel ini dibikin maju, pada halaman-halaman awal mungkin sedikit membosankan tapi hanya sebentar kita merasa bosan. Karena bakal ada fakta-fakta yang lain bermunculan. Melihat dari sinopsis dibelakang novel arah cerita pun sudah terlihat jelas bahwa Phi harus membunuh ibunya dan kalau memang hanya seperti itu cerita di novel Dunsa tidak bakalan menjadi menarik dan beda. Karena memang harus membaca sendiri baru bisa tau keseluruhan dari novel ini :)

Lupa nambahin satu hal yang bikin aku ga sreg tapi sekaligus kagum! Apalagi kalau bukan munculnya nama mantra-mantra yang ajegile susahnya buat dibaca—menurutku :D. Tapi dibuat salut sekaligus karena ko bisa sih kepikiran nama-nama yang sesusah itu :b. Dan katanya di novel Dunsa ini mengandung unsur-unsur Nusantra, walaupun aku sendiri ga sadar—baru sadar setelah baca resensi orang lain :)

Cerita dalam buku ini memang dibikin tuntas semua, tapi siapa yang tahu bahwa mungkin saja ada buku lanjutan dari novel Dunsa walau penulis awalnya tidak membuat lanjutan dari Phi ini :)

Aku kasi nilai 4,5 untuk cerita manis dari Phi :)

 

Tentang Penulis

4822371
Penulis yang bernama Vinca Callista ini ternyata yang lahir pada tanggal 30 April 1989. Wow masih sangat muda dan aku baru tahu :). Penulis saat ini tinggal di Bandung dan bekerja menjadi salah satu penyiar radio dan menjadi host di salah satu TV swasta Bandung. Awalnya juga kukira penulis baru menghasilkan dua novel Dunsa dan Semburat Senyum Sore ternyata banyak juga karya lain dari sang penulis. Diantaranya adalah Ratu Callista Sang Panglima Laskar Onyx dan Lima Mata Manusia. Semua info aku dapatkan dari FB Penulis dan Twitter Penulis silahkan bagi temen-teman yang ingin mengenal penulis lebih jauh dan lebih dekat :)

3 komentar:

Jangan segan buat ngasih komen ya :)