Minggu, 24 Januari 2016

[Review] A Week Long Journey

1


Judul : A Week Long Journey
Pengarang : Altami Nurmila Daniari
Tahun Terbit : Cetakan I, 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 256 hal
Kategori : Young Adult, Romance, Travelling
Harga : Rp. 50.000,-
ISBN : 978-602-03-1299-6
Rating : 2/5
Bisa dibeli di bukupediacom

"Baginya perjalanannya kali ini bukan hanya sekadar liburan. Perjalanan ini perjalanan hati."

Lina Budiawan harus merelakan impiannya menjadi penulis karena kedua orangtuanya lebih menginginkan dirinya menjadi peternak. Lina merasa hidup ini sungguh tidak adil. Lina tahu banyak orang yang menginginkan posisi sebagai dirinya tapi yang Lina tahu passion­-nya adalah menulis. Lina sama sekali tidak mau peduli tentang perternakan. Dan liburan seminggu ke Hong Kong pun sengaja dirancang ayah Lina untuk memperluas pengetahuan Lina tentang usaha keluarganya. Setelah kelulusan, Lina mengikuti tour ke Hong Kong yang diselenggarakan Jaya Raya, perusahaan pakan ternak terbesar di Indonesia. Dan sudah jelas para anggota tour adalah orang-orang yang bergelut di bidang peternakan. Lina diharapkan untuk belajar pada pakarnya langsung.
Lina tidak mau mengikuti keinginan ayahnya. Lina merencanakan liburan ke Hongkong ini benar-benar ajang bersenang-senang. Bukan belajar tentang peternakan. Untungnya tidak semua anggota berumur yang ada mengikuti tour ke Hong Kong bersama dirinya. Ada dua cewek sebaya dirinya Dewi dan Rita. Dan juga cowok berlesung pipit mirip Daniel Mananta yang bernama, Chen Zhang. Tapi, entah kenapa dari awal perkenalan mereka Dewi dan Rita bersikap memusuhi Lina. Tanpa Lina tahu alasan di balik itu semua.
Oleh karena itu Lina lebih memilih Chen sebagai teman perjalanan sebayanya. Dari sinilah hubungan keduanya semakin dekat. Dan selama seminggu di Hong Kong, banyak sekali hal-hal baru yang mengubah semua asumsi Lina tentang keluarganya.


**************

"Hidup dalam ekspektasi tinggi orang-orang sangat tidak nyaman, sangat penuh beban, terlebih bila kita tahu kita tidak sebaik yang orang-orang pikirkan tetapi kita tidak punya kekuasaan untuk mengindar. Rasanya cuma terjebak dalma kekuasaan yang mengharuskanku menjadi peternak karena aku anak Pak Hartono .... "  (Lina Budiawan)

            Young Adult adalah lini baru yang dimiliki oleh Gramedia. Gaungnya pun sudah terdengar dan lumayan mendapat tempat di hati pembaca. Saya sendiri pun lumayan penasaran untuk mencicipi buku-buku YA GPU. Dan buku berkaver biru ini menjadi awal pilihan bacaan YA-ku.
            Sejak membaca awal bab ini saya lumayan tertarik dengan kehidupan Lina. Akan seperti apa kehidupan kampus yang dijalaninya dengan keadaan terpaksa. Tapi semua itu kandas ketika saya sadar bahwa sesuai judul buku ini kisah yang dipaparkan tentang Lina adalah seminggu perjalanannya ketika ada di Hong Kong. Saya sih mencium adanya buku travelling dan fyi, saya ini termasuk yang tidak suka buku travelling. Memang benar sih buku ini menceritakan secara detail tentang semua hal yang dilakukan Lina ketika berada di Hong Kong. Segala tempat-tempat yang harus dikunjungi ketika di Hong Kong dan sejarah singkat tentang Hong Kong pun diselipkan penulis dengan mulus.
            Saya lumayan suka cara penulis menjabarkan wisata Lina ke Hong Kong. Tidak terlalu detail tapi jelas dan menarik minat saya untuk tahu tempat-tempat terkenal yang ada di Hong Kong. Dan di buku ini pun saya jadi tahu bahwa dulu pernah terjadi Tragedi Tionghoa di Indonesia. Di mana banyak warga Cina yang dipulangkan ke negara asalnya oleh pemerintah Indonesia. Hal ini sempat membuat saya bertanya-tanya mengapa pemerintah begitu kejam terhadap warga Tionghoa dulu. Usut punya usut setelah gugling, ternyata perekonomian Indonesia dulu terlalu dikuasai oleh warga Cina. Sehingga warga pribumi tidak bisa maju karena warga Cina terlalu mendominasi. Dan terpaksa lah banyak warga Cina yang dipulangkan. Hal ini juga terjadi pada keluarga Nenek Lina yang asli orang Tionghoa.
            Ketika membaca novel ini sampai akhir apa yang membuat novel ini dikatakan genre YA. Dari awal digambarkan bahwa Lina dengan tegas tidak mau meneruskan bisnis keluarga dan sempat merasa sebagai anak yang durhaka kepada kepada orangtuanya perlahan tapi pasti tiap lembar buku ini ada perubahan dalam diri Lina. Dengan mengenal orang-orang yang mengikuti tour ke Hong Kong Lina mulai dapat menelaah semua perasaannya tentang masa depan yang akan benar-benar dia pilih. Dan sebenarnya jawaban untuk Lina itu sangat gampang. Tapi ya namanya juga remaja labil jadi ada saja pikiran macem-macemnya. Sempat membuat saya gemas juga sih dengan kegalauan Lina ini.
            Bukan genre YA namanya kalau tidak muncul masalah romance. Di sini juga sempat disinggung hubungan Lina dan Chen Zhang. Chen yang menjadi teman sekaligus pemandu perjalanan Lina selama di Hong Kong. Banyak sekali momen-momen mereka berdua yang terasa nyata sekali. Kebersamaan di negeri orang dengan sedikitnya populasi anak muda membuat keduanya semakin dekat. Apa lagi jelas-jelas Chen sangat tertarik pada Lina sejak awal. Namun, sayangnya hubungan mereka berdua ini masih kurang digalih, mengingat pertemuan mereka yang memang cuman seminggu.
            Padahal buku ini lumayan bisa saya nikmati hingga akhir. Tapi tetap saja ada beberapa hal yang mengganjal di hati. Masalah typo kali ini menjadi sorotan saya. Memang sih banyak yang bilang meresensi suatu buku itu kira-kira jangan melihat dari teknisnya tapi pada ceritanya. Tapi bagaimana mau memahami cerita seandainya dalam penyampaiannya masih kurang mulus? Masih mending ada salah tulis dalam satu atau dua kalimat. Tapi seandainya banyak dan ada beberapa kata dalam sebuah kalimat yang hilang? Apa itu bukan mengganggu namanya? Sangat disayangkan karena nama besar GPU. Novel ini terkesan dengan buru-buru terbit sehingga editor kurang jeli dengan segalanya.
                Saya pun bertanya-tanya mengapa penulis menunggu Lina berumur 18 tahun hingga keluarganya meminta Lina untuk mencarikan sebuah alamat penting yang ada di Hong Kong? Keluarga Lina bisa dikatakan pengusaha kaya, mengapa mesti repot-repot menunggu tour gratisan? Apa keluarga Lina tidak sanggup membeli tiket perjalanan ke Hong Kong? Padahal alamat itu sangat besar artinya bagi keluarga Lina.
                Dan lagi di buku ini saya menemukan fakta bahwa kedua orangtua Lina sudah menunggu-nunggu kelahiran dirinya setelah 10 tahun pernikahan ayah dan ibu Lina. Sedangkan seperti yang dijabarkan Lina, ibunya itu berumur 40 tahun. Pas. Tidak kurang tidak lebih. Sangat tidak sinkron. Apa mungkin mereka berdua menikah ketika ibu Lina berumur 10 tahun? Ugh, mustahil banget.
                Overall, novel ini lumayan sebagai bacaan ringan ketika senggang. Namun, bagi saya pencinta novel romance sepertinya novel ini bukan kesukaan saya. Karena novel ini lebih mengusung tentang pencarian arti hidup Lina. Bagaimana Lina berdamai dengan segala kegalauannya. Tidak direkomendasikan untuk yang menginginkan novel romance, tapi sangat direkomandasikan jika memang tertarik untuk membaca buku lini baru Gramedia, young adult. Selamat membaca! :)

[Review] Gerimis Bumi

0



Judul : Gerimis Bumi
Pengarang : Cat Link Tristan
Penerbit : PT Elex Media Komputindo 
Tebal : 282 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
Kategori : Fiksi, remaja, romance
Harga : Rp.48.800,-
ISBN : 978-602-02-5263-6
Ratingku : 1/5
 Bisa dibeli di bukupediacom



"Gerimis memang singgah di Bumiku. Hanya saja, dia turun untuk menyejukkan pepohonan, bukan aku"


            Demi menghindari masalah yang diakibatkan kesalahan fatal yang diperbuatnya Bumi memilih untuk pergi ke tempat guru SMK-nya berada, Parepare. Pak Abdullah Madeng adalah guru sekaligus penyelamat Bumi. Bumi yang sedang mencari tempat pelarian merasa sangat tepat ketika memilih kampung halaman Guru SMK-nya itu untuk meredakan segala masalah yang ada.
            Untungnya Pak Abdullah mau menerima dirinya dan tanpa menanyakan perihal kedatangan dirinya yang tiba-tiba itu. Di tanah Parepare Bumi sambil membantu usaha bengkel Pak Abdullah, Bumi juga melamar bekerja sebagai guru SMK. Selama berada di Parepare Bumi mulai bisa melupakan semua permasalahan yang dia tinggalkan di Semarang. Bumi pun bertemu dengan seorang gadis aneh yang dinamainya Gerimis. Gadis aneh yang terkadang menjadi galak di depannya, namun tiba-tiba mengeluarkan air mata dengan begitu mudahnya. Tanpa sadar Gerimis membuat perubahan pada diri Bumi yang tandus.


*****************


Satu-satunya hal yang membuat saya bertahan dengan novel ini adalah kaver biru. Jadi, sesuai tantangan membaca yang sedang saya ikuti dan mengharuskan saya membaca semua buku berkaver biru saya memilih buku ini. Nama penulis sendiri pernah saya dengar beberapa kali. Harapan saya sih setidaknya saya bisa menikmati novel ini.
Bumi adalah pria dewasa, berumur 30 tahun. Melarikan diri dari keluarganya. Dan berharap masalah yang diperbuatnya segera selesai ketika adiknya dan gadis yang tidak sengaja ditidurinya menikah. Hanya itu keinginan Bumi ketika memutuskan pergi ke Parepare. Yang didapat Bumi malah sebaliknya. Masalah yang mengharuskannya mengingat segala kenangan masa lalu yang ingin dilupakannya. Bumi bertemu Sinta. Terlibat dengan segala masalah remaja yang seharusnya Bumi tidak ikut campur. Tapi keikutcampuran Bumi terhadap masalah remaja itu mengharuskannya untuk tidak pernah bisa jauh dari Gerimisnya.
Hal yang sangat fatal dari novel ini adalah saya tidak bisa menyukai cara penulis bercerita. Kalimat-kalimat yang ditulis penulis terlalu kaku dan kurang enak dinikmati. Ada beberapa kalimat yang selalu gatal untuk saya koreksi sehingga makin membuat saya dongkol ketika membacanya. Ditambah lagi penulis menyelipkan percakapan dengan menggunakan logat bahasa bugis di setiap percakapan. Maaf, bukannya saya menghina logat bugis tapi terbiasa membaca buku terjemahan itu menjadi sulit untuk menyukai kalimat-kalimat tidak baku yang suka dipakai penulis lokal.
Saat tahu novel ini tokoh utamanya masih remaja, saya sempat kaget. Saya sangka tokoh utamanya akan lebih dewasa. Mengingat Bumi sendiri memang digambarkan sudah tidak berusia muda lagi. Tidak ada masalah sebenarnya. Hanya saja saat ini sebenarnya genre teenlit bukan favorit saya saat ini. Dan khas remaja buku ini mengisahkan tentang pencarian jati diri, rasa cinta dengan teman SMA, rasa cemburu, dan fase rebel seorang anak terhadap keputusan yang dipilih orangtuanya. Semuanya komplit ada di dalam buku ini.
Karena Bumi sebagai guru SMK mereka kerasa sekali bahwa Bumi ini seperti orang dewasa yang mengurusi segala kegalauan anak-anak sekolahan. Makanya saya pun kurang bisa menikmati cerita bahwa nantinya akan ada sesuatu antara Bumi dan Sinta ini.
Dan, akhir kata saya sih sangat bersyukur bisa menamatkan buku ini. Lega karena saya berhasil dalam mengikuti tantangan baca saya ini. Walau buku ini bukan seleraku bukan berarti menjadikan buku ini buku jelek. Hanya tidak sesuai selera saja. Seandainya ada yang sudah menjadi penggemar penulis dan siapa pun yang penasaran dengan cerita buku ini, coba rasakan sendiri buku ini dengan membacanya sendiri. :)

Rabu, 20 Januari 2016

[Meme] Wishful Wednesday #18

0

Selamat siang .....
Setelah beberapa minggu saya tidak pernah memposting meme ini, akhirnya minggu ini bisa juga!
Yah, semoga sih tahun 2016 minimal masih bisa deh. Walau sudah lewat beberapa minggu dari bulan Januari :'(

Ya sudah sih nggak usah bersedih gini, yang pasti minggu ini pilihan jatuh pada buku :
Dari tahun kemarin saya sudah sangat ngebet banget kepengin buku ini. Dan beruntungnya diriku buku 1 sudah dibaca. Giliran menunggu bisa menikmati buku ke-2nya. Ah, lihat kavernya itu berasa adem banget, kerasa banget kan unsur lautannya. Dan semoga saja buku ini bisa segera saya baca.

Tertarik untuk ikutan meme ini? Ini dia rules-nya :
  • Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Selasa, 19 Januari 2016

[Review] Eversea

0


Judul : Eversea [Eversea #1]
Pengarang : Natasha Boyd
Pernerjemah : Shandy Tan
Penerbit : GPU
Tebal : 408 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, 2015
Kategori : Romance, New Adult, Dewasa
ISBN : 978-602-03-1781-6
Harga :
Ratingku : 4/5


Keri Ann Butler adalah gadis berusia 22 tahun yang tinggal di kota kecil bernama Butler Cove. Setelah kedua orangtua dan neneknya meninggal saat ini ia tinggal bersama Joey, kakak laki-lakinya, yang saat ini sedang kuliah kedokteran. Pekerjaan sehari-hari Keri Ann menjadi pramusaji di restoran Snapper Grill sambil menanti gilirannya bisa keluar dari kota kecil yang selalu ingin ia tinggalkan.
Sampai malam itu ia dikagetkan sesosok lelaki bertudung yang berdiri dalam kegelapan ketika ia akan menutup restoran tempatnya bekerja. Lelaki itu adalah Jack Eversea, lelaki paling tampan yang pernah dilihat oleh Keri Ann. Aktor papan atas yang saat ini sedang melarikan diri ke kota kecil tempat Keri Ann tinggal ketika Jack tahu bahwa kekasihnya selingkuh darinya.
Pertemuan awal Keri Ann memang tidak biasa dan semakin tidak biasa ketika Jack meminta bantuan Keri Ann untuk menjadi asisten Jack selama dirinya mengasingkan diri. Keri Ann yang terkejut awalnya tidak mau menyetujui permintaan Jack. Namun, Keri Ann tidak mampu menolak ketika Jack akan membayar jasanya. Semuanya itu demi rumah bobrok keluarga Butler yang memang sangat membutuhkan dana besar guna perbaikan menyeluruh.
Dimulailah hubungan aneh antara Keri Ann dan Jack. Sayangnya Keri Ann terlambat menyadari bahwa berduaan bersama Jack sama sekali tidak membuatnya kebal terhadap ketampanan Jack. Keri Ann terlalu menyadari pesona Jack. Jangan salahkan Keri Ann. Dia hanyalah gadis biasa dari kota kecil. Sedangkan Jack adalah aktor papan atas. Siap tidak siap Keri Ann harus menjaga hatinya dari aktor tampan yang terdampar di kota kecil tempatnya tinggal.

*****************

            Yang saya tahu, saya penasaran pada buku ini ketika membuka beranda Facebook. Saat itu ada seorang teman yang menyebar cover buku kedua seri Eversea ini dan tiba-tiba saja saya punya keinginan untuk membaca novel ini tanpa tahu apa pun, bahkan sama sekali tidak repot-repot untuk membaca sinopsisnya. Pokoknya saat itu buku ini menjadi wishlist saya. Dan, sungguh beruntung ketika tahu novel pertama series ini bagus.
            Hubungan cinta orang biasa dengan selebritis memang sangat mainstream. Banyak sekali buku yang memakai pola seperti ini dan berulang-ulang dipakai oleh banyak penulis. Tapi, hey, siapa yang akan bosan ketika setiap orang pasti punya pikiran untuk bisa punya pacar selebritis? Pastinya kesempatan itu tidak akan dilewatkan begitu saja.
            Keri Ann bisa dikatakan sial atau beruntung ketika ia tidak sengaja bertemu Jack. Pria yang memerankan tokoh Max, tokoh dari buku favorit yang sudah dibacanya, tiba-tiba muncul di hadapannya. Keri Ann yang gugup malah bertindak tidak wajar ketika memulai obrolan dengan Jack. Keri Ann bukan penggemar berat Jack. Bisa dibilang Keri Ann hanya sekadar tahu bahwa Jack adalah aktor. Pola yang sering digunakan banyak penulis, mengingat buku akan lebih menarik ketika tokoh utama wanita bukan grupie sang aktor. Saya sih suka sekali dengan pemilihan penulis. Saya sangat menyukai sikap ceplas-ceplos Keri Ann yang tidak terlalu mendewakan Jack terang-terangan. Sikapnya ini sebenarnya malah lucu. Karena Keri Ann menutupi kegugupannya dengan tindakan tersebut. Keri Ann berusaha se-cool mungkin menghadapi Jack. Dan hubungan mereka terasa lebih hidup ketika Keri Ann tidak segan-segan memberikan komentar sinis pada Jack. Banyak sekali sindiran-sindiran yang keluar dari mulut Keri Ann yang membuat buku ini tidak membosankan.
            Penulis begitu baik dalam memaparkan bagaimana reaksi Keri Ann yang bertemu seorang selebritis. Reaksi wajar, menurutku. Keri Ann digambarkan sangat realistis ketika menyangka bahwa akan terjadi hubungan asamara antara dirinya dan Jack. Permainan takdir seperti apa yang mempertemukan dirinya dengan aktor tampan? Sungguh suatu hal yang mustahil terjadi di hidupnya. Namun, Keri Ann juga bukan gadis bodoh, Keri Ann tahu seandainya benar akan ada suatu percikan di antara mereka berdua, hubungan mereka berdua akan cepat berakhir. Jack sedang mengasingkan diri dari media. Seluruh media gempar dengan perselingkuhan Audrey, kekasih Jack.
            Walaupun gampang ditebak akan seperti apa akhir buku ini saya tetap sangat menyukai tulisan penulis. Cara penulis bercerita sangat bagus dan hal ini pun ditunjang dari kualitas terjemahan GPU yang oke banget. Sudut pandang Keri Ann yang bercerita sangat enak diikuti ketika banyak sekali pikiran-pikiran yang berkecamuk di dalam diri Keri Ann mengenai Jack. Sungguh digambarkan secara realistis bagaimana gadis kampung biasa yang tiba-tiba bertemu pangeran tampan dan merasa kege-eran menyangka bahwa perasaannya akan dibalas oleh sang pangeran tampan tersebut.
            Konflik di buku ini sangat jelas, bagaimana akhirnya hubungan yang dibangun Keri Ann dengan Jack. Akan seperti apa kelanjutan hubungan mereka berdua. Akankah bahagia selamanya atau berakhir dengan cinta sesaat. Pilihan yang sama-sama membingungkan bagi Keri Ann. Untuk akhir yang diberikan penulis agak membuat saya kaget, apa lagi dengan kemunculan sudut pandang Jack. Tidak ada masalah sebenenarnya, hanya saja kemunculan sudut pandang Jack ini terasa memaksa sekali, apalagi hanya sebagai penuntun untuk kelanjutan seri selanjutnya. Tapi, semua itu tidak mengurangi kesenangan saya dalam membaca novel ini. Novel yang sangat worth it banget untuk dibaca dan dikoleksi, tentu saja.
            Ugh, begitu tamat buku satu ini, rasanya kepengin teriak sekali menginginkan buku selanjutnya juga bisa saya baca! Yah, semoga saya bisa berjodoh dengan buku kedua terjemahan seri Eversea ini. Selamat menikmati skandal cinta Keri Ann dan Jack. :)


Eversea’s Series :
11. Eversea
22. Forever’s Jack
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com