Minggu, 30 Desember 2012

'Sunshine Becomes You'

0



Judul : Sunshine Becomes You
Pengarang : Ilana Tan
Tahun Terbit : Cetakan II, Februari 2012
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 432 hal
Kategori : Fiksi, Romance, Metropop
Harga : Rp. 65. 000,-

Pertemuan yang sama sekali tidak terduga antara Alex Hirano dan Mia Clark mengubah takdir mereka berdua. Hidup Alex yang awalnya sangat teratur, tiba-tiba berubah setelah kecelakaan yang menimpa dirinya akibat pertemuan tak terduga dengan Mia.
Maka dimulai lah rutinitas Alex dengan Mia. Dengan segala kejutekan yang menjadi sifat Alex dan sifat ceria dan supel milik Mia, dua kutub berbeda (dipaksa) menjalani aktifitas bersama. Bagaimanakah hubungan mereka berdua akhirnya?


*****************************

Yang pernah baca seri musimnya ilana tan pasti tau dong bagaimana populer dan hebohnya ke empat novel ilana tan tersebut. Begitu jg banyaknya fans ilana yg terbukti dari belasan kali cetul dari masing2 novelnya. Terakhir saya dapat info, Autumn in Paris sudah cetul yang ke-17! Wow! Angka yang super fantastis. Yup, saya jg termasuk dalam lingkaran penggemar karya ilana tan. Lalu apa hubungannya buku bercover pink ungu ini dengan ilana tan? Sangat berhubungan sekali mengingat buku ini adalah karya teranyar Penulis populer novel metropop. Mungkin agak basi juga mengingat novel ini sudah lumayan lama terbit dan sebenarnya akupun sudah menamatkan novel ini sebulan setelah cetakan pertama eh aku dapat cetakan kedua ding. Ilana adalah salah satu Penulis favoritku—paling favorit malah. Ketika editor Ilana memberi kabar lewat twitter bahwa akan ada novel teranyar yg bakal mengharu biru dan romantis pake banget jadilah saya ikut deg-degan menanti waktu kelahiran sang baby novel ini. Dan tibalah waktunya dengan kehebohan PO yg dapat bonus TTD Penulis. Aku sendiri ga ikut PO sih. Manisnya cover novel ini pun sebenarnya ga begitu mengagetkanku, toh seri musim terdahulu pun ga kalah manis. Aku kasih liat covernya ya :)


Ok, mari kita bahas isi novelnya. Mia yg tanpa sengaja terjatuh dari tangga dan sayangnya walau sama sekali tidak melukai diri sendiri malah melukai pianis terkenal dikalangannya sendiri—Alex Hirano. Hubungan yg berawal dari rasa bersalah pun lama-lama menjadi terasa benar oleh mereka. Yah uda bisa ketebak kan awalnya cek cok jadi cinta. Sama sekali klise dan pasaran. Namun tema yg ga pernah bisa bikin bosen. Tentu saja jika penulis bisa meramunya menjadi sesuatu yg unik dan lain. Ternyata tidak untuk karya teranyar Ilana ini.
Menurutku terlalu biasa dan terasa dilama2 hubungan cek cok Alex dan Mia ini. Tebalnya buku ini pun cuma bikin aku sebal karena ujungnya yg ga sampai-sampai dan muter-muter ga puguh jalan ceritanya. Mia dengan rahasianya dan Alex dengan kopinya. Tapi bohong jg kalau aku sama sekali tidak menikmatinya, lumayan banyak jg adegan-adegan manis antara Alex dan Mia, cara
bercerita Penulis yg hebat menjadikan adegan hanya pegangan tangan jadi so sweet banget dan tanpa ragu-ragu membuatku ikut meleleh. Dan merasa kurang banyak banget dengan buku setebal itu.
Dan aku suka sekali ending buku ini yg menguras emosiku dan juga bikin aku menahan napas ketika sampai pada bagian rahasia Mia. Dan malah membuatku semakin sesak napas saat membaca bab2 terakhir. Sungguh aku sama sekali tidak menyangka kalau akhirnya seperti itu. Satu kalimat membuatku lega. Kalimat berikutnya membuatku lemes. Bener-bener menguras emosi. Walau tidak terpuaskan secara keselurahan aku mengakui bahwa dalam segi emosi ketika membaca novel ini lebih dari seri musim sebelumnya. Dan akupun sangat menanti lahirnya karya Penulis berikutnya.

Untuk Alex yg suka sekali Kopi dan cemberut aku kasih nilai 2,5 :)


PS. Dan sepertinya para penggemar Ilana wajib bersuka ria—saya juga—bahwa tahun depat tepatnya sekitar bulan Januari-Februari 2013 bakal ada karya ternyar lagi! Yey!!! Beneran ga sabar menanti tahun depan yang tinggal menghitung hari ini :D
Oh ya sumbernya terpercaya loh dari Mba Hetih sang editor dan FPIlana Tan. Dan waktu itu juga sempat diadain kuisnya. Semoga aku menang dan walau mungkin nanti aku ga menang semoga ada yang berbaik hati buat ngasih secara gratis. Hihihihi. Amin :DDDD
[Edit.] Buku terbaru Ilan Tan sudah konfirm akan terbit tanggal 14 Februari 2013 dengan judul Season To Remeber. Masih berharap ada yang mau ngasih gratisan! Hihihi xD
Dan resensi ini juga (tanpa sengaja) dijadikan penutup tahun 2012 di blog buku aku. Semoga tahun depan aku (makin) rajin menulis resensi buku yang udah aku baca :)

Jumat, 30 November 2012

'Friday???s Recommendation #3'

0

Fridays_rec
Yuhu~~
Hari jumat lagi dan waktunya Friday’s Recommendation lagi! Dan karena masih di bulan November makanya masi ada lagi giveawaynya. Nah ikutan juga yuk kaya aku :D

Jumat ini agak berbeda seperti jumat sebelumnya, biasanya aku ingin sekali buku yang diterjemahin di Indonesia dan kalau sekarang aku merekomendasikan buku pilihanku yang ku baca dalam pekan ini.

Buku yang bikin aku emosi jiwa adalah

Remember-when

Judul: Remember When

Genre: Romance, Remaja

Sinopsis:

Apa pun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya.

Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita isi. Bukankah takdir kita sudah jelas?

Lalu, saat kau berkata, "Aku mencintaimu", aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru?

"Aku mencintaimu," katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna?

Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu

 


Nah buku ini aku rekomendasikan sangat karena benar-benar menguras emosi jiwa raga ketika aku membacanya. Awalnya aku kira buku ini sebagus yang dibicarakan semua penggemar Winna Efendi tapi aku bener-bener ikutan tersihir. Wajib punya buku ini! Aku juga sudah bikin resensinya, bisa dilihat disini.

Nah temen-temen yang lain juga ingin ikutan Friday’s Recommendation juga seperti aku? Caranya gampang banget kok! Tapi ada beberapa persyaratannya yang aku copas langsung dari Blog-nya Mba Ren :

1. Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.

2. Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.


3. Beri sinopsis, genre buku dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.


4. Posting button meme kucing di atas.


5. Blogger yang sudah membuat memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini, sehingga pembaca bisa blog walking.

6. Untuk pembaca blog yang tidak punya blog, bisa menulis rekomendasinya di kolom komen.

7. Bahasa yang dipergunakan terserah. Jika memang khusus blog yang menggunakan bahasa Inggris, dipersilakan menulis dengan bahasa Inggris. Begitu juga sebaliknya.

 

Wish me luck :D

Senin, 26 November 2012

'Remember When'

0

Remember-when
Judul : Remember When

Judul Asli : Kenangan Abu-abu

Pengarang : Winna Efendi

Tahun Terbit : Cetakan II, 2011

Penerbit : Gagasmedia

Jumlah Halaman : 252 hal

Kategori : Romance, Remaja

Harga : Rp. 43.000,-

ISBN : 979-780-487-9

 

Adrian, Moses, Freya dan Gia adalah empat sahabat yang memulai persahabatan mereka ketika menginjak masa SMU. Jadian secara bersamaan, mengahabiskan double date dan menjalani masa-masa yang tidak akan mereka lupakan ketika masih mengenakan seragam abu-abu.

Hingga kecelakaan yang menimpa keluarga Adrian mengubah segalanya. Perubahan besar yang melibatkan mereka berempat.

 

Wow,,,,wow,,, dan wow!

Ini pertama kalinya aku mencicipi karya Winna Efendi dan pertama kalinya aku memiliki perasaan yang harusnya ga pernah aku miliki. Yah, aku untuk pertama kalinya mendukung perselingkuhan! Oh My God! Aku pribadi rasa-rasanya masih sangat tidak percaya! Dan untungnya hanya di novel dan berharap ga bakal kejadian lagi. Ini bener-bener bukan sepertiku baik di kehidupan nyata/pun di dunia per-novel-an ga pernah sekali pun aku suka! Benci banget malah. Tapi aku malah mendukung dengan pasti hubungan Freya dan Adrian. Alasan awalnya hanya sepele karena aku lebih menyukai nama Adrian daripada Moses. Harus aku akui lagi aku benci dengan segala hal yang berbau PERSELINGKUHAN dalam bentuk apapun! Yang terbayang pertama kali ketika aku membaca adegan Freya, Gia, Adrian, dan Moses adalah lagu Sherina. Dimana sang Pria bermesraan dengan sang pacar tapi tanpa malu-malu menggemgam tangan sang sahabat. Huwaaaaa..... rasanya pengen aku remes-remes itu pasangan yang selingkuh! Ok, aku terlalu naif ataupun sok suci tapi plis deh siapa sih yang suka disakiti? Ga ada kan?

Tapi entah mantra apa yang diberikan oleh Penulis yang membuatku jatuh cinta dengan cerita di buku ini dan merasa seolah-olah aku mengerti dan sangat paham perasaan mereka yang selingkuh! Ugh! Jangan sampai deh amit-amit dalam hidup aku menjalani dua hal itu korban/pun tersangka. Moses, Freya, Adrian, dan Gia, diceritakan bahwa mereka sahabatan sejak mereka kelas 1 SMU terlebih Freya yang dari dulu ga pernah punya sahabat finally dengan kehadiran Gia dia akhirnya punya sahabat perempuan. Memang bukan berarti Freya ga punya sahabat, ada Erik yang selalu menemaninya dari kecil tapi mempunyai sahabat perempuan terkadang lebih menyenangkan daripada sahabat laki-laki kan? Cerita berlanjut ketika masing-masing pasangan yang jadian secara bersamaan yaitu Moses dengan Freya dan Adrian dengan Gia menginjak tahun ke-2 dalam menjalin hubungan per-pacar-an mereka. Nah ini juga yang jadi pikiranku baru beberapa lembar ajang penembakan dan penerimaan berlangsung tanpa ragu-ragu Penulis mempercepat alur waktu menjadi dua tahun kemudian. Dan setelah menjalin hubungan yang cukup lama selama dua tahun kenapa mulai terjadi pepecahan diantara mereka? Aku berpikir kenapa tiba-tiba sudah menjalin hubungan selama itu baru terjadi dan kenapa ga disetting setahun hubungan kek, ya suka-suka penulis juga sih. Tapi mungkin justru poin 2 tahun itulah yang coba disampaikan oleh Penulis. Layaknya kutub magnet yang sejenis yang sampai dunia kiamat pun ga bakalan mau bertemu itulah mereka berempat. Freya dan Moses mempunyai sifat yang sama-sama pendiam kemudian Adrian dan Gia yang sama-sama punya sifat periang sepertinya waktu 2 tahun membuktikan segalanya.

Novel ini memang direncanakan dikonsumsi para remaja karena tokoh-tokohnya juga masih SMU jadi yah wajar sekali kalau para tokohnya berjiwa ababil dan penyelesaian mereka pun dilakukan secara ababil juga terutama Adrian yang emosinya masih sangat labil tapi menurutku apa yang dilakukan oleh Adrian memang sudah seharusnya dia lakukan. Walaupun berdampak sangat besar. Harus kuakui entah kenapa aku ga begitu suka dengan tokoh Freya yang sifatnya ngambang dan terlalu dibuat-dibuat menurutku.

Untuk alur setelah waktu 2tahun yang mereka lewati alurnya begitu cepat sampai-sampai aku dibuat kaget dengan semua perubahan yang terjadi. Sudut pandang yang digunakan dengan sudut pandang utama mereka berempat. Dan berbicara mengenai sudut pandang ada suatu kejanggalan menurutku karena dipertengahan Penulis tiba-tiba memasukkan sudut pandang Erik. Hal ini menurutku sangat tidak konsisten karena kemuculan sudut pandang Erik yang tiba-tiba ini bisa aja dong tiba-tiba muncul secara tiba-tiba lagi sudut pandang Mama nya Adrian atau Mamanya Gia. Harusnya agar lebih konsisten Penulis memunculkan sudut pandang Erik dari awal. Toh memang tokoh Erik penting. Dan penggunaan istilah SMU daripada SMA yang menurutku baiknya memakai SMA saja. Karena untuk sekarang yang digunakan adalah SMA memang dulu sempat ganti-ganti karena kelabilan Depdiknas kita tapi menurutku Penulis harusnya lebih menyesuaikan dengan keadaan sekarang. Aku ga pernah baca novel ini waktu masih berjudul Kenangan Abu-Abu setidaknya karena buku ini adalah edisi revisi lebih baik SMU juga diganti menjadi SMA biar ga terkesan jadul.

Untuk suatu karya debut aku benar-benar dibuat jatuh cinta dengan buku ini. Beberapa waktu lalu aku dikecewakan dengan beberapa novel debut yang kubaca dan syukurlah tidak untuk buku ini. Hal terkuat yang dimiliki Penulis adalah cara Penulis bercerita! Penuturan yang membuatku terbuai bagai terkena Moj
u, Juju, Hocus-Pocus, Booga-booga apapun itu namanya yang jelas buku ini sangat menguras emosiku dan layak sekali untuk dibaca dan dimiliki bagi penggemar romance tentu saja. :D

Untuk 2 tahun dan 2 tahun aku kasih nilai 4 :)

 

Tentang Penulis

Winna2
Winna Efendi adalah Penulis kelahiran 1986 yang berzodiak Capricorn. Penulis gemar menulis dan membaca, Penulis juga menyukai lagu-lagu mellow, makanan manis dan warna putih. Walaupun menghabiskan sebagian masa kecil di Kuala Lumpur dan Brisbane, sekarang Penulis menetap di Jakarta.

Novel-novel lainnya Ai, Refrain, Glam Girls: Unbelievable, The Journey, Unforgettable, Truth or Dare, Draft 1- Taktik Menulis Fiksi Pertamamu

Penulis bisa dihubungi di:

Email/Fb: winna.efendi@gmail.com

Twitter: @WinnaEfendi

Blog: winna-efendi.blogspot.com

 

Karena novel ini adalah edisi revisi jadi ada pergantian covel yang dilakukan penerbit gagas yang tentu saja dengan cover yang lebih baik. Berikut ini cover novel edisi sebelumnya.

Kenanganabuabu-cover-02

Jumat, 23 November 2012

'Friday???s Recommendation #2'

0

Fridays_rec
Thanks God Its Friday! Kalau hari Jumat berarti waktunya Friday’s Recommendation! Yep, akhirnya aku bias ikutan lagi setelah empat minggu kemarin absen dengan alasan lagi-lagi kelupaan! >,< Friday recomemmendation yang diselenggarakan Mba Ren ini sangat spesial loh karena dalam bulan November ini ada giveawaynya. Jumat berbagi, keren banget kan :D

Jumat ini aku ingin sekali sebuah buku untuk cepat-cepat diterjemahin!

Buku yang beruntung itu adalah:

Dobas
Judul: Days of Blood and Starlight

Genre: Fantasi, YA, Romance

Sinopsis:

Once upon a time, an angel and a devil fell in love and dared to imagine a world free of bloodshed and war.

This is not that world.

Art student and monster's apprentice Karou finally has the answers she has always sought. She knows who she is—and what she is. But with this knowledge comes another truth she would give anything to undo: She loved the enemy and he betrayed her, and a world suffered for it.
In this stunning sequel to the highly acclaimed Daughter of Smoke & Bone, Karou must decide how far she'll go to avenge her people. Filled with heartbreak and beauty, secrets and impossible choices, Days of Blood & Starlight finds Karou and Akiva on opposing sides as an age-old war stirs back to life.

While Karou and her allies build a monstrous army in a land of dust and starlight, Akiva wages a different sort of battle: a battle for redemption. For hope.

But can any hope be salvaged from the ashes of their broken dream?

 

Kenapa aku ingin buku ini cepet-cepet diterjemahin alasannya Cuma satu, aku uda ga sabar! Hehe

Padahal buku ini udah pasti banget bakal diterjamahin mengingat belum lama ini buku pertama sudah diterjemahin oleh Gramedia. Aku memutuskan untuk dimasukkan dalam Friday’s Recommendation adalah supaya jadi ajang doa juga agar ga kelamaan buat diterbitinnya. Padahal di Amrik sono baru terbit beberapa minggu yang lalu xD

Nah temen-temen yang lain juga ingin ikutan Friday’s Recommendation juga seperti aku? Caranya gampang banget kok! Tapi ada beberapa persyaratannya yang aku copas langsung dari Blog-nya Mba Ren :

1. Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.

2. Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.


3. Beri sinopsis, genre buku dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.


4. Posting button meme seperti gambar kucing di atas.


5. Blogger yang sudah membuat memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini, sehingga pembaca bisa blog walking.

6. Untuk pembaca blog yang tidak punya blog, bisa menulis rekomendasinya di kolom komen.

7. Bahasa yang dipergunakan terserah. Jika memang khusus blog yang menggunakan bahasa Inggris, dipersilakan menulis dengan bahasa Inggris. Begitu juga sebaliknya.

 

Wish me luck :D

Rabu, 21 November 2012

'American Wife'

0

Dsc09998

Judul : Rahasia Sang Ibu Negara [American Wife]

Pengarang : Curtis Sittenfeld

Penerjemah : Meggy Soejatmiko & Maria C. Susanto

Editor : Yuniar Widiastuti, Fransiska R. Uli Halolo

Tahun Terbit : Cetakan I, 2012

Penerbit : Esensi (Penerbit Erlangga Grup)

Jumlah Halaman : 647 hal

Kategori : Romance, Inspiration True Story

Harga : Rp. 92.000,-

ISBN : 978-979-099-874-2

 

Umurku delapan tahun ketika Nenekku pertama kali bertemu Andrew, Beliau menyangkanya sebagai anak perempuan karena bulu matanya yang panjang. Sejak itu aku mulai benar-benar memperhatikan Andrew. Ketika aku kelas enam tanpa disangka-sangka Andrew jadian dengan sahabat dekatku Dena. Padahal jelas-jelas Andrew menulis surat bahwa dia menyukaiku. Mereka pacaran selama empat tahun.

Umurku saat itu enam belas tahun ketika akhirnya aku dan Andrew sama-sama saling memahami satu sama lain. Namun kecelakaan yang menimpa kami menghancurkan segalanya. Aku menabrak kekasihku. Beban yang tak pernah aku lupakan seumur hidupku.

Umurku tiga puluh satu tahun ketika bertemu Charlie. Untuk pertama kalinya setelah insiden kecelakaan itu aku mampu jatuh cinta lagi walau cintaku tidak sama seperti Andrew.

Apakah dengan bertemunya Charlie aku dimaafkan atas kesalahan masa laluku?

Lalu apakah salah kalau aku hanya menginginkan sebuah keluarga kecil yang bahagia tanpa ‘perhatian’ lebih dari pihak manapun?

Terkadang aku mempunyai pikiran, salah kah aku dengan menikahi Charlie?

 

Buku ini menarik.....

Menarik dalam berbagai arti—bagiku. Awalnya ketika Mba Yuniar selaku editor buku ini menawarkan buku ini untuk diresensi yang menarik minatku adalah ketika membaca judul ‘American Wife’ yang ada dibayanganku novel roman yang penuh hal-hal romantis hehe

Tapi setelah diberitahu bahwa novel ini bercerita tentang ‘Rahasia Ibu Negara’ Ok lah aku tetap berminat karena mungkin saja bakal bertebaran adegan action yang kusuka karena kalau ada Ibu Negara berarti ada Presiden dong. Segala bayangan yang ada dibenakku langsung kandas begitu saja ketika memulai bagian satu buku ini. Apakah aku dibuat kecewa dengan buku ini? Sama sekali tidak. Justru aku sangat menikmati perjalanan hidup Alice. Aku mulai mengerti kenapa buku ini bisa menjadi bestseller di Amrik sono, kenapa tidak? Buku ini terbit sekitar tahun 2008 dan kira-kira Laura Bush masih menjadi Ibu Negara sekitar sampai 2009. Nah bisa ditebak dong siapa yang ga penasaran dengan isi perjalanan hidup Sang Ibu Negara-nya. Btw aku tahu novel ini terinspirasi dari Laura Bush karena diberitahu oleh Mba Yuniar.

Namun apa hanya nebeng kepopularan Sang Ibu Negara saja yang membuat novel ini menarik, tentunya tidak menurutku. Karena jujur saya pribadi awalnya sama sekali tidak tertarik untuk mengetahui jalan hidupnya Laura Bush dan entah kenapa saya ga pernah tertarik untuk membaca autobiografi seseorang. Novel ini sukses membuatku tenggelam dengan dunia Alice karena harus saya akui gaya penulisan yang terasa sederhana namun begitu enak dibaca membuatku begitu tertarik. Yah harus kuakui aku tidak begitu mengerti akan gaya penulisan suatu buku. Tapi gaya penulisan novel ini ga kaku dan benar-benar pas cara penceritaannya tentang bagaimana pribadi Alice. Hal ini juga didukung dengan terjemahan yang mulus.

Buku ini terdiri beberapa bagian yang menceritakan Alice kecil yang menjalani hidupnya secara biasa-biasa saja di Wisconsin tak luput juga adanya cinta monyet yang dialami Alice dan tidak berjalan mulus akibat Andrew lebih memilih sahabatnya Dena. Walau nanti terungkap alasan konyol kenapa Andrew lebih memilih Dena. Andrew ini walau perannya kecil banget dan hampir dikit banget muncul tapi udah bikin aku jatuh cinta! Ya, aku tergila-gila dengan tokoh Andrew sama seperti Alice. Bayanganku Andrew tuh sweet banget dalam berbagai arti apalagi dia punya bulu mata yang panjang! Makin bikin aku tergila-gila xD

Sampai kecelakaan itu menimpa Andrew dan Alice. Aku syok! Beneran syok dan lemes padahal aku uda punya banyangan—seperti juga Alice—kalau Andrew cikal bakal pasangan Alice dan mungkin yang nantinya menjadi Presiden! Bener-bener jadi syok terapi dibuku ini baru bagian satu dari empat bagian buku ini udah bikin aku bahagia sekaligus sedih dan kesel. Aku juga sama hancurnya seperti Alice. Ko bisa????????????? Huwaaaaaaa aku ikutan sedih ;___; #maaf agak lebay nan alay

Jujur juga hal ini sempat bikin aku malas untuk lanjut baca buku ini karena ketika aku lanjut baca lagi ada aja hal yang bikin nyesek menimpa Alice walau karena kebodohannya sendiri. Duh kehel pisan ih...... yah untungnya Alice bisa move on dan sempat melanjutkan hubungan dengan beberapa pria walau Alice sendiri merasa bahwa dia ga bakalan mencintai seorang pria lagi sebagaimana dia mencintai Andrew. Dan sampai dia bertemu Charlie, pria yang awalnya ditaksir oleh Dena namun malah berpaling ke Alice. Kehadiran Charlie yang ga kalah manis membuatku berpikir, jangan-jangan gedenya Andrew bakal kaya gini xD. Dan dimulai lah perubahan besar sekali di kehidupan Alice, Charlie, dan Dena.

Penulis juga mengangkat isu perang yang terjadi pada masa suami Alice yang menjadi Presiden. Dunia juga tau waktu Presiden Bush—Charlie dalam buku ini—yang memimpin banyak sekali yang mengecam tentang perang yang secara terang-terangan dilakukan oleh Presiden. Tokoh Edgar Franklin seorang pensiunan kolonel di AD AS yang kehilangan anaknya ketika perang yang menyuarakan pendapatnya ketika berbicara dengan Alice ‘Ini memang menyakitkan, dengan cara apapun dia meninggal. Tapi, ini bukanlah sebuah alasan yang berharga untuk diperjuangkan. Senjata penghancuran masal yang tidak pernah ditemukan? Akses ke ladang minyak? Para politisi yang bermain sebagai koboi dan Indiana? Saya rasa semua alasan itu bagus kalau yang menjadi korban bukan anak Anda’.

Berbicara tentang alur buku ini aku rada bingung, mungkin alurnya maju mundur karena walau buku ini berurutan menceritakan Alice kecil sampai jadi Ibu Negara tetapi terkadang Alice menceritakan masa lalunya. Dan untuk alur waktu juga aku dibuat kebingungan dan ga pernah tahu sebenarnya Alice berumur berapa sih ketika memulai ceritanya. Terkadang Alice hanya menceritakan Jumat waktu itu, musim panas waktu itu, Bulan Juli waktu itu. Nah waktu itu kapan? Yah mungkin ini juga karena akunya males aja ngitung-ngitung umurnya Alice dan hal ini juga ga terlalu aku pikirin karena udah terlanjut hanyut cerita kehidupan Alice hehe

Untuk sudut pandang yang memakai sudut pandang Alice menurutku lebih seperti Alice menceritakan kehidupannya dibuku diary-nya. Hal ini juga yang membuatku mengerti alasan seorang teman yang tidak menyukai POV orang pertama karena seperti membaca buku harian seseorang. Aku sih ga ada masalah karena POV ini lebih membantu aku untuk memahami pribadi Alice namun kelemahannya seakan konflik dibuku ini begitu sempit yang hanya terhubung dengan sudut pandang Alice. Walau ada hal-hal yang menyangkut masalah isu ke-presiden-an tetap saja seperti selingan dalam kehidupan Alice yang hanya mampir sebentar. Nah untuk cerita yang ok dan ga ngebosenin menurutku ini ada saja yang bikin aku super kecewa. Khususnya untuk cetakan, typo masih bertebaran banyak banget dan tulisan yang sangat sangat kecil cepat membuatku cape ketika membacanya, hal ini juga yang membuatku lama menamatkan buku ini. Alasan pastinya sih karena mataku yang udah ga normal ini yang bikin cepet cape hanya saja menurutku untuk mata yang normal juga pasti bakal beralasan sama tulisannya kecil-kecil banget. Walau aku ngerti alasannya tapi tetap saja tulisan kecil-kecil mengurangi kenikmatan dalam membaca.

Selebihnya novel ini layak sekali untuk dibaca. Bagus menurutku. Rekomendasi banget. Untuk yang ingin tahu kehidupan Laura Bush lewat Alice ataupun untuk menikmati kehidupan seorang wanita yang sebenarnya ingin kehidupannya biasa-biasa saja dengan anak dan suami tercinta. Apalagi covernya manis banget kan? Sedikit perubahan dari cover aslinya :). Nah pas halaman terakhir yang aku baca akhirnya membuatku sadar apa sih sebenarnya ‘Rahasia’ Alice, bikin aku takjub karena ga sesuai perkiraanku banget :D. Oia baca kabar disini katanya novel ini mau dibuat filmnya :D

Untuk Andrew yang membuatku tergila-gila aku kasih nilai 3,5 :)

Quotes yang aku suka

Alice hal 347

‘Membaca telah memberiku rasa ingin tahu dan simpati, sebuah kesadaran bahwa dunia adalah tempat yang aneh, bersemangat dan kontradiktif’

 

Tentang Penulis

Curtis

Curtis Sittenfeld is the author of the bestselling novels American Wife, Prep, and The Man of My Dreams, which are being translated into twenty-five languages. Prep also was chosen as one of the Ten Best Books of 2005 by The New York Times, nominated for the UK's Orange Prize, and optioned by Paramount Pictures. Curtis won the Seventeen magazine fiction writing contest in 1992, at age sixteen, and since then her writing has appeared in many publications, including The Atlantic Monthly, Salon, Glamour, and on public radio's This American Life. A graduate of Stanford University and the Iowa Writers' Workshop, she was the 2002 - 2003 writer in residence at St. Albans School in Washington, D.C.

Sumber website pribadi Penulis

Beberapa Cover lain buku ini

American-wife_lArts-graphics-2008_1131731a

 

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com