Sabtu, 31 Desember 2016

[Review] 7 Detik



Judul : 7 Detik
Penulis : Primadonna Angela
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : Cetak I, April 2013
Tebal : 248 Halaman
Ebook version from Scoop Premium




Devon hanya perlu 7 detik untuk jatuh cinta. Karena itu jugalah ia memutuskan Lani. Lani menyikapinya dengan baik, bahkan memberikan kucingnya pada Devon. Scotty segera menjadi kesayangan Devon.
Ketika Devon menerima surat kaleng yang mendesaknya untuk menjauhi Lani, dia heran. Kemudian kesal, karena ancamannya semakin mengerikan.
Siapa pelakunya? Pengagum Devon—yang ingin punya pacar seorang dokter muda yang sedang koas? Para cowok yang naksir Lani? Atau malah Lani sendiri, yang dicurigai adik-adik Devon masih ada hati padanya?
Situasi semakin rumit ketika Scotty disandera dan Lani menghilang. Apa Devon bersedia mempertaruhkan nyawa demi Scotty? Dan apa Devon akhirnya bertemu dengan cinta 7 detiknya?

******

Sejak membaca kumpulan cerpen penulis yang berjudul Satsuki-Sensei, saya sudah super penasaran sama Devon. Di Satsuki-Sensei, Devon adalah kakak dari pacar Satsuki. Kemunculan Devon yang sok misterius dan pertemuannya dengan cowok misterius membuat saya semakin menginginkan Devon punya cerita sendiri. Harapan saya pada tokoh Devon tentunya sangat besar. Saya terlalu gegabah untuk jatuh cinta pada Devon.
7 Detik masih menceritakan tentang Devon. Dia masih tetap menjalani kehidupan sehari-harinya dengan menjalani mahasiswa koas jurusan kedokteran. Kesibukan kuliah dan koas membuat Devon semakin sibuk. Devon agak melupakan misinya untuk menemukan cinta 7 Detiknya. Devon terlalu kelelahan menjalani aktivitasnya.
Devon juga lebih memilih untuk putus dari Lani. Menurut Devon Lani bukanlah cinta 7 detiknya. Mereka putus secara baik-baik, walau sebenarnya Lani masih mencintai Devon. Lani memberi kenang-kenangan pada Devon berupa kucing ras Scottish Flod yang diberi nama oleh Devon, Scott. Kehidupan Devon yang awalnya biasa-biasa saja berubah drastis ketika Devon mendapat surat kaleng yang mengancam seluruh keluarganya.

****

Ah, Devon. Saya dari awal sudah menginginkan cerita manis tentang kamu. Pertemuan misterius dengan gadis 7 detiknya, seperti akhir yang diberikan Satsuki-Sensei kemarin. Tapi apa daya, sang pencipta Devon tidak memberikan eksekusi sama seperti keinginan saya. Penulis lebih memilih untuk menjadikan Devon sebagai cowok super cerewet. Dengan memakai sudut pandang Devon membuat saya semaki bosan dengan segala celoteh yang ada di pikiran Devon. Serius. Saya capek banget dengan narasi Devon. Devon ini terlalu lebay dalam menggambarkan segala sesuatu. Bisa berhalaman-halaman hanya untuk membahas suatu hal. Menurutku, kenapa cowok bisa secerewet itu sih? Bukannya apa-apa, bisa kaleman dipit napa, dia ini terlalu narsis.
Konflik yang harusnya bisa diselesaikan dengan cepat malah seperti dipanjang-panjangkan hanya karena narasi Devon yang membosankan. Oke lah, sifat Devon menyenangkan, dia ini tipe-tipe usil tapi nggak bisa dibenci. Ya, karena keusilan Devon ini hanya pada yang dikenal dekatnya saja.
Untuk akhir cerita Devon, saya tidak bisa mengatakan saya puas dengan cinta 7 detik Devon. Selain karena terlalu maksa, kecerewetan Devon tentang cinta 7 detiknya tidak sebanding. Begitu saja pemahaman itu muncul pada Devon. Ah, Devon. Saya kecewa sekali sama kamu.

[Review] Love In City Of Angel



Judul : Love In City Of Angels
Penulis : Irene Dyah
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan I, Nopember 2016
Tebal : 216 Halaman
ISBN : 9786020334912


Ajeng
Gadis kota besar yang sangat bitchy dalam banyak hal, terutama pernikahan. Baginya, cinta Cuma mitos.
Yazan Khan
Malaikat, Master Yoda, Si Poker Face. Ketenangannya menemani Ajeng membeli test pack, setenang saat ia menyelipkan bunga di tangan gadis itu. Pendek kata, mengerikan.
Earth
Pria yang berisiko membuatmu lupa segala, termasuk namamu sendiri.
Cheetah
Mamalia yang sebaiknya tidak disebut-sebut di depan Ajeng.
Ibu
Dicurigai sudah kehilangan akal sehatnya karena mau menerima kembali pecundang itu.
Masjid Jawa di Bangkok
Tempat kisah-kisah bermula
Krung Thep alias City of Angels alias Bangkok
Di kota ini terlalu tipis antara iman dan godaan. Ajeng lebih suka menyebutnya The Sin City.

****

Ajeng selalu menganggap dirinya sebagai gadis kota. Gadis mandiri yang bebas melakukan apa pun yang diinginkannya. Ajeng tidak pernah memikirkan dampak apa pun setiap hal yang dilakukannya. Bagi Ajeng yang lebih penting adalah bersenang-senang. Ajeng bisa menghabiskan waktu dengan siapa pun, bergaul dengan lelaki manapun. Dan, yang terakhir diinginkan oleh Ajeng adalah sebuah komitmen.
Ajeng tidak pernah siap untuk mendengar kata pernikahan. Tidak ada agenda yang bernama pernikahan dalam kamus Ajeng. Apa lagi seorang bayi. Memikirkannya pun sudah membuat perut Ajeng mulas. Apalagi ketika Ajeng bertemu pria yang mengaku telah menghabiskan malam bersamanya. Ajeng kalut karena dia sama sekali tidak mengingatnya.
Tiba-tiba saja ada pria yang memanggilnya Cheetah. Dan kemungkinan kalau dirinya hamil.

****

Sejak membaca Love in Blue City saya sudah menyukai tulisan Irene Dyah. Saat itu juga saya tiba-tiba punya niatan untuk membaca semua tulisan penulis dan novel seri Around The World With Love  yang dikeluarkan oleh GPU.
Kali ini saya berkenalan Kota Bangkok. Dengan segala keunikan yang dimiliki kota penuh dosa yang dikatakan oleh Ajeng.
Seperti tuduhan awal saya, seri ini masih kental dengan suasana Islami, saya lumayan kaget dengan tokoh Ajeng yang sangat tidak Islami banget. Ajeng ini suka dunia malam. Tidak segan-segan untuk clubbing dan berhubungan dengan lelaki manapun yang dirasa cocok bagi Ajeng. Namun, satu yang pasti Ajeng tidak pernah kelewatan batas. Ajeng belum pernah berhubungan terlalu jauh dengan siapa pun. Ketika Ajeng tidak mendapat tamu bulanannya, Ajeng kalut. Merasa dirinya akan tidak siap ketika akan mempunyai bayi.
Emosi Ajeng tidak stabil gara-gara masalah ini. Ajeng ketakutan akan kenyataan dirinya memang hamil atau tidak. Ajeng mati rasa ketika tahu siapa lelaki yang sudah bermalam dengannya. Kandidat kuat sebagai calon ayah bayinya. Ajeng tidak ingin menerima kenyataan bahwa dirinya hamil dengan lelaki seperti Earth.
Kehadiran Yazan agak membuat Ajeng melupakan masalah genting yang dihadapinya. Tiba-tiba saja setiap hari Ajeng menghabiskan harinya bersama Yazan. Wisata masjid pun Ajeng lakukan karena paksaan Yazan.
Ajeng yang selama ini tidak pernah percaya akan cinta tiba-tiba mempertanyakan semuanya setelah kebersamaannya bersama Yazan. Pelan-pelan Ajeng mulai membenahi masalah-masalahnya. Tidak lagi tersandung masa lalu dan mulai menerima seandainya Earth memang ayah calon bayinya.
Selain Ajeng, saya sangat menyukai tokoh Yazan. Ah, Yazan. Kamu kok bisa semanis itu. Bikin saya iri sama Ajeng yang bisa dicintai sebegitu dalamnya.
Yazan adalah rekan kerja Ajeng yang berasal dari India. Sejak bertemu Yazan juga lah Ajeng mulai membenahi hidupnya. Pelan-pelan Yazan mulai mengenalkan agama yang dilupakan Ajeng. Berdamai dengan masa lalunya yang membuat Ajeng tidak percaya cinta. Dan, yang paling penting Ajeng tidak hanya mendapatkan cinta yang tulus dari seorang pria. Ajeng mendapatkan kembali cinta dari keluarga yang selama ini sudah membekukan hatinya.
Dari semua seri yang sudah saya baca, yah, sementara buku ini adalah favorit saya.


[Review] Out Of The Blue



Judul : Out Of The Blue
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 289 halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Oktober 2015


Kemunculan Rengga-pria yang selama ini Sophie ketahui telah memerkosa ibunya-dan Austin, mantan pacarnya yang selebritis, membuat hidup Sophie begitu rumit. Ditambah pertengkaran dengan sahabatnya, Sophie pun nekat menyetujui rencana berlibur ke Skandinavia.
Di Nyhavn, Sophie harus berurusan dengan cowok kasar berego setinggi langit. Jamie menuduhnya tengah menguntit sebagai paparazzi. Setelah beberapa kali tidak sengaja bertemu dan berselisih paham, bahkan mengalami satu kejadian mengejutkan bersama di tepi tebing Preikestolen, keduanya pun semakin dekat.
Ketika mengetahui identitas Jamie sebenarnya, Sophie langsung memutuskan kembali ke Jakarta. Haruskah ia mengambil risiko jatuh cinta dengan trauma yang sama? Atau justru rela melepaskan cowok yang diam-diam membuat hatinya menghangat?

*****

Sophie adalah sahabat Amara yang sebelumnya diceritakan dalam novel Heartling. Saya tidak pernah menyangka gadis ceria dan santai seperti Sophie mempunya trauma tersendiri. Sophie selama ini memendam masalahnya dengan baik. Dari luar Sophie hanya terlihat sebagai gadis berusia 20 tahunan biasa. Sophie terlalu pandai memendam semuanya sendiri.
Bukan salah Sophie ketika dirinya kewalahan ketika ada pria yang mengaku sebagai ayahnya. Dan mengatakan bahwa selama ini baru mengetahui bahwa Sophie. Lelucon yang sama sekali tidak lucu bagi Sophie. Sophie hanya tahu bahwa ibunya diperkosa, bukannya ditinggal tidak sengaja tanpa sepengetahuan pacar ibunya.
Saya suka sekali perjalanan Sophie ke Denmark. Pertemuan Sophie dengan Jamie sebenarnya membuat saya iri. Saya juga dari dulu kepengin sekali ketika melakukan perjalanan bertemu dengan kenalan baru dan syukur-syukur saling jatuh cinta. Ih, ketahuan betapa naifnya saya. xD
Gara-gara Jamie juga saya sangat menikmati petualangan Sophie menjelajah Negara Denmark. Padahal saya jarang banget peduli dengan semua setting dalam sebuah cerita. Pesona Negara Eropa memang tidak terkalahkan.
Saya sangat menikmatik semua cerita Sophie dan Amara. Karena ada satu sahabat yang belum kebagian, saya kok jadi kepengin ada juga cerita tentang Brisha. Yah, semoga saja akan ada cerita tentang Brisha.

[Review] Forever, Jack



Judul : Forever, Jack (Butler Cove, #2)
Pengarang : Natasha Boyd
Penerjemah : Shandy Tan
Penerbit : GPU
Tahun Terbit : Cetakan I, 2015
Tebal : 432 halaman


Semula, Keri Ann mengira ia sudah mengenal sosok Jack sepenuhnya. Mengetahui sisi lain sang megabintang, yang dipuja para fans di seluruh dunia. Namun, ternyata Jack berkhianat. Dan Keri Ann pun sadar, sudah waktunya berhenti berkhayal dan terus bergerak mengejar mimpi yang lain menjadi seniman.
Suatu hari, Jack kembali kepada Keri Ann. Dan segala amarah serta kekecewaan Keri Ann yang dulu lenyap. Digantikan penerimaan terhadap alasan kepergian Jack dulu, juga cinta lama yang bersemi kembali. Tapi, bagaimana jika Keri Ann salah? Bagaimana jika masalah lain muncul? Mungkinkah selamanya bersama Jack bukan sekadar impian?

******

Sejak membaca Eversea, saya sudah jatuh cinta dengan Jack dan Keri Ann. Akhirnya penantian selama hampir setahun. Saya agak sebal karena saya agak lupa cerita di buku pertama. Hal ini membuat saya agak kurang menikmati membaca seri ke-2 Butler Cove ini.
Melanjutkan dari buku pertama, Jack memilih untuk meninggalkan Keri Ann. Ada bayi yang harus diurus oleh Jack. Sebesar apa pun cinta Jack pada Keri Ann, Jack tidak mungkin mengabaikan darah dagingnya sendiri. Namun, ketika Jack tahu semuanya hanyalah akal-akalan dari mantan pacarnya, Jack tentu lebih memilih Keri Ann. Sayangnya Jack tidak bisa langsung meminta maaf pada Keri Ann. Ada kontrak bisnis yang masih mengikat Jack dan Audrey. Jack terpaksa menunda untuk bertemu Keri Ann.
Masalahnya apa Keri Ann akan semudah itu bisa memaafkan Jack?
Entah kenapa saya kesal sekali sama Keri Ann. Yah, saya paham sih Keri Ann belum siap melanjutkan hidup sebagai aktor dunia seperti Jack. Tapi, harusnya sadar juga dong ketika memilih untuk jatuh cinta pada seorang aktor. Resikonya pasti besar. Saya agak bosan dengan tarik ulur mereka berdua ini. Terlalu dipanjang-panjangkan.
Walau begitu saya salut dengan perjuangan Jack demi mendapat hati Keri Ann kembali. Jack dengan sungguh-sungguh membantu semua keresahan Keri Ann. Memberi pengertian-pengertian demi menbus kesalahan Jack di masa lalu. Dan bagaimana Jack ingin kembali bersama Keri Ann.
Saya suka sekali dengan akhir yang diberikan penulis. Manis sekali. Akhir yang manis kisah cinta antara Keri Ann dan Jack

[Review] Easy



Judul : Easy (Contours of the Heart, #1)
Pengarang : Tammara Webber
Penerjemah : Maria Masniari Lubis
Penerbit : GPU
Tahun Terbit : Cetakan I, 2015
Tebal : 320 halaman


Jacqueline sedang berusaha melupakan hubungannya dengan Kennedy yang baru saja kandas. Salah satu caranya dengan menghadiri pesta Halloween atas paksaan teman sekamarnya. Dan segalanya baik-baik saja sampai dalam perjalanan pulang ia diserang dan nyaris diperkosa Buck, teman mantan pacarnya itu. Di tengah ketakutannya, Jacqueline mendapat pertolongan dari seseorang bernama Lucas. Anehnya, sejak malam itu Lucas seolah ada di mana-mana dan menjadi sosok pelindungnya, padahal selama ini ia tak pernah melihat lelaki itu.
Mengikuti saran teman-temannya, Jacqueline mencoba memikat Lucas agar dapat melupakan Kennedy. Namun seiring perkembangan hubungan mereka, ia terus menemukan berbagai hal misterius tentang lelaki itu. Rasa ingin tahunya pun terjawab ketika ia menemukan artikel tentang masa lalu Lucas yang tragis. Akan tetapi, setelah ia mengonfrontasi lelaki itu dengan kisah tersebut, segalanya malah berujung pada pertengkaran hebat. Dan Jacqueline terancam menghadapi Buck, mimpi terburuknya, sekali lagi. Kali ini tanpa Lucas.
*****

Saya tidak pernah menyangka akan menyukai Easy. Saya menyukai kisah manisa antara Jacqueline dan Lucas. Walau pertemuan awal mereka bukan sesuatu yang romantis. Paling tidak dari sudut pandang Jacqueline.
Jacqueline yang akan diperkosa oleh teman pacar sahabatnya tidak sengaja ditolong oleh Lucas. Kejadian mengerikan yang membuat Jacqueline semakin terpuruk, selain masalah patah hatinya. Kehidupan Jacqueline tentunya tidak akan sama lagi setelah kejadian itu. Setiap hari Jacqueline harus selalu waspada karena Buck tidak berhenti mengganggu Jacqueline. Walau Buck sudah dihajar habis-habisan oleh Lucas, tidak mengurangi rasa penasaran Buck untuk menyentuh Jacqueline. Sebisa mungkin Jacqueline tidak pernah sendirian dan berdekatan dengan Buck.
Kehadiran Lucas membuat Jacqueline agak merasa tenang. Jacqueline mulai bisa melupakan kejadian-kejadian mengerikan yang menimpanya. Namun, sepertinya masalah memang tidak belum mau lepas dari Jacqueline. Erin, sahabat Jacqueline, memberi tahu dirinya bahwa Buck mengincar gadis lain. Yang sayangnya tidak ada seseorang seperti Lucas yang menyelamatkan dirinya.
Saya jatuh cinta pada Lucas. Perhatian yang diberikan Lucas pada Jacqueline ini membuat saya iri. Ternyata Lucas tidak hadir dalam hidup Jacqueline secara tiba-tiba. Pertemuan awal Lucas dengan Jacqueline ternyata bukan dari peristiwa mengerikan yang dialami Jacqueline.
Selain Lucas, ada lagi cowok bernama Landon yang hadir dalam hidup Jacqueline. Saya sih dari awal sudah menebak-nebak sepertinya Lucas dan Landon ini saling berhubungan. Ketika tebakan saya ini benar, rasanya sangat menyenangkan. Membuat saya tidak bisa berhenti membaca buku ini.
Cerita yang menyenangkan antara Lucas dan Jacqueline. Penerimaan masa lalu yang membuat mereka saling terhubung.

[Review] Love in Kyoto



Judul : Love In Kyoto
Penulis : Silvarani
Penerbit : PT Gramedia Putaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan I, Nopember 2016
Halaman : 240
ISBN : 9786020336305

Veli, gadis yatim-piatu yang sejak kecil diasuh kakek-neneknya, adalah perancang busana yang tengah naik daun. Sepulang dari Jakarta Fashion Week, dia menemukan tumpukan surat lusuh di sela-sela koleksi kain nusantara almarhumah neneknya, Nenek Melati. Nama pengirim surat berbau Jepang itu mengusik rasa ingin tahunya, apalagi ada kaligrafi potongan ayat Al-Qur’an di dalamnya. Bukan kebetulan, prestasi Veli sebagai desainer diganjar kesempatan tinggal beberapa bulan di Kyoto untuk mengikuti program industri budaya. Veli merasa, ini jalan untuk menambah ilmu sekaligus mencari tahu tentang Hideyoshi Sanada.
Dengan bantuan Mario, teman spesial yang sedang bertugas di Osaka, dan Rebi, kawan SMA yang sudah empat tahun menetap di Jepang, jalinan rahasia antara Hideyoshi dan Nenek pun satu per satu mulai terungkap. Penemuan ini juga membawa Veli dan Mario bertemu sosok dingin bernama Ryuhei Uehara, musisi muda shamisen, dan Futaba Akiyama, gadis pemalu penjaga kedai udon di tengah kota Kyoto. Ternyata, hubungan empat insan ini melahirkan kisah yang jauh lebih rumit dibanding cerita Hideyoshi dan Nenek Melati puluhan tahun silam ...

*****

Membaca Love in Kyoto akan dikenalkan dengan keindahan kota Kyoto yang menyimpan banyak tempat bersejarah. Saya menyukai pemilihan penulis yang lebih memilih Kyoto daripada Tokyo. Suasana mistis di Kota Kyoto lebih mendukung karena seperti ide awal Veli untuk mencari seseorang yang berasal dari masa lalu. Seseorang yang begitu dicintai Nenek Veli dibanding Kakeknya.
Di awal cerita, pembaca disuguhkan sebuah surat berisi kisah cinta masa lalu di zaman perang dulu. Entahlah, saya sangat terhanyut oleh surat-surat yang ditulis Hideyoshi untuk Melati. Saya ikut terhanyut dengan kisah cinta mereka. Walau kisah cinta mereka tidak berakhir dengan bahagia, malah menjadikan cerita mereka lebih terasa.
Kisah cinta antara Hideyoshi dan Melati walau tidak dihadirkan secara langsung hanya melalui cuplikan-cuplikan masa lalu dan surat mereka menjadikan mereka ini tokoh favorit saya. Kisah cinta mereka terlalu mendominasi hingga saya melupakan kisah cinta Veli. Kehidupan cinta Veli yang hanya di ceritakan di akhir membuat saya kurang puas.
Kebingunan Veli dalam menentukan pilihan hatinya. Kepada siapa cinta Veli nantinya akan berlabuh. Apakah Mario? Pria yang sudah menjadi sahabatnya ataukah pada Ryu yang baru ditemuinya?

[Review] Love Me Again



Judul : Love Me Again
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : Cetakan I, November 2016
Tebal : 312 Halaman
Genre : Romance
ISBN : 9786020296050


Mantan vs Mantan
Di sebuah resepsi mantan masing-masing, mereka bertemu. Yang satu sudah melepaskan hari kemarin, sementara satunya lagi selamanya akan selalu terikat pada masa lalu. Chemistry yang memercik di udara pun harus diredam.

Personal Shopper vs Aktor
Sashi Lunetta dan Darien Tito Arsjad kembali bersilang jalan tanpa terduga. Waktu yang melaju tak benar-benar kuasa meremahkan apa yang sudah dimulai setahun silam. Mereka boleh saja berdalih kalau hubungan pertemanan dan pekerjaan sungguh menyamankan. Namun, suara hati mustahil dibungkam lebih lama.

Kekasih vs Kekasih
Membohongi diri sendiri adalah pekerjaan berat yang lebih sering berakhir pada kesia-siaan. Darien dan Sashi akhirnya menyerah pada bahasa kalbu. Mereka memang digariskan untuk menjadi sepasang kekasih yang saling melengkapi. Masa depan dengan cinta yang meruah sudah membentang di depan mata. Tapi, badai kemudian bergulung dan meluluhlantakkan semua. Bagaimana bisa cinta tetap bertahan jika kepercayaan sudah diremukkan?

******

Membaca Love Me Again entah kenapa mengingatkan saya akan novel L. Bukan berarti kesamaan dalam semua isi cerita, hanya saja bagian Sashi dan Darien yang memilih untuk berserah pada takdir untuk tidak saling berhubungan ketika pertama kali berkenalan mirip kisah Rei dan Ava. Mereka sama-sama dipertemukan oleh takdir. Itulah yang membuat saya menyukai novel ini.
Selain pertemuan mereka berdua yang manis, profesi Darien sebagai artis menarik minat saya. Saya selalu menyukai cerita yang mengambil tema percintaan dengan selebritis. Kemungkinan karena impian terpendam saya juga sih, selalu penasaran dengan kehidupan para selebritis. xD
Selain itu profesi Sashi yang tergolong cukup unik menarik minta saya. Personal Shopper. Pemilihan profesi yang tidak biasa. Saya pribadi baru tahu ada pekerjaan seperti itu. Pantas saja para kaum borjuis selalu bergaya modis, ternyata mereka punya seseorang yang membelanjakan segala kebutuhannya. Dulu saya selalu berpikiran yang membantu mereka sang perancang mode, ternyata.
Lewat Sashi saya semakin tahu profesi yang digelutinya. Dan bagaimana menariknya lika-liku kehidupan pekerjaan Sashi. Sayangnya karena segalanya berhubungan dengan dunia serba mahal banyak istilah fashion yang tidak saya mengerti. Tapi catatan kaki dari penulis sangat membantu saya memahami segala kerumitan baju-baju yang disarankan Sashi.
Beberapa kali membaca novel penulis saya semakin paham pola yang diberikan oleh penulis. Di akhir cerita selalu saja ada kejutan-kejutan kecil yang diberikan penulis. Sesuai judulnya, masa lalu Sashi agak merenggangkan hubungannya dengan Darien. Bukan sesuatu yang saya sukai sebenarnya. Saya sudah kadung mencintai mereka berdua. Saya lebih memilih untuk tidak terlalu banyak drama di antara mereka berdua. Melihat mereka berdua bersama saja rasanya sudah membuat saya bahagia.
Namun, tentunya masa lalu Sashi ini sangat saling berhungan dengan pertemuan awal mereka.
Bacaan yang sangat menyenangkan. Tentang dua manusia yang dipertemukan kembali oleh takdir.

[Review] To Be With You



Judul : To Be With You
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Elex Media Komputindi
Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2016
Tebal : 416 Halaman
Genre : Romance
ISBN : 9786020282442

Ini cerita tentang Milla dan Declan, si pemilik toko kue dan aktivis lingkungan hidup. Mereka mengira sudah menemukan cinta. Saat nyaris kehilangan, Milla dan Declan berjuang memenangkan hati orang-orang terkasih.
Tapi, mereka berdua akhirnya berdiri berhadapan. Milla dan Declan menyadari, mereka saling menginginkan. Entah sejak kapan, cinta lama tak lagi punya arti. Keduanya terpukau begitu rupa, tidak mampu mengalihkan tatapan.
Sayangnya, perjalanan Declan ke Pantai Gading berakhir dengan tragedi yang mengubah hidupnya. Lelaki itu kembali ke Indonesia dan menjadi orang yang berbeda. Setelah Declan menolak Milla dan menyakitinya demikian rupa, apakah masa depan memang ada untuk mereka?

******

To be with you adalah rangkaian cerita yang ditulis oleh penulis dengan kesamaan tokoh utamanya dari keluarga Arsjad. Tiga laki-laki keluarga Arsjad yang masing-masing diberi kesempatan penulis menuturkan kisah cinta mereka. Darien, Max, dan si bungsu Declan. Untuk sekarang adalah bagian Declan.
Sejujurnya saya kurang berminat membaca cerita tentang Declan karena lebih memilih untuk membaca cerita tentang Darien terlebih dahulu di Love Me Again. Walau sebenarnya tidak akan membuat bingung seandainya mau membaca cerita yang mana dulu.
Keunikan dari cerita Declan menurutku adalah sang tokoh utama yang sama-sama pernah mengalami patah hati tapi tidak mau menyerah begitu saja. Katakanlah mereka berdua ini terlalu diperbudak cinta. Sudah tahu para mantan lebih memilih orang lain, mereka berdua malah keras kepala ingin kembali. Namun, takdir seperti itu jugalah yang mempertemukan mereka berdua.
Declan yang merasa cinta lamanya bersemi kembali memutuskan untuk pulang dari segala aktivitasnya sebagai seorang aktivis. Pertemuannya kembali dengan sang mantan membuatnya sadar bahwa dirinya jatuh cinta dan ingin merajut kembali semua kisah yang sudah berakhir. Sayangnya Declan terlalu tergesa-gesa tanpa mencari info terlebih dahulu dan malah mendapati Ruth sudah mempunyai pacar. Berbekal nasihat sepupunya, Sean, Declan ingin merebut kembali cinta Ruth. Yang dibutuhkan Declan hanyalah seorang wanita yang mau bermain peran dengannya.
Dan, perkenalan Declan dengan Milla membuat dirinya agak percaya diri bisa merebut cinta Ruth. Milla sendiri awalnya menolak membantu Declan. Tapi entah bagaimana membantu Declan mendekatkan dirinya dengan sang mantan. Dimulailah sandiwara mereka berdua.
Saya sangat menikmati interaksi Milla dan Declan. Sebagai teman Declan ini teman yang menyenangkan dan perhatian. Benar saja julukannya sebagai playboy membuat dirinya pandai bergaul. Milla dan Declan langsung menjadi teman dekat dan hubungan mereka langsung bisa ditebak bakalan bagaimana. Namun, hubungan mereka berduapun tidak berjalan mulus begitu saja, menata hati dari sang mantan sangat diperlukan, khususnya Milla.

[Review] Rahasia Tergelap




Judul : Rahasia Tergelap [Dark Series #1]
Penulis : Lexie Xu
Penerbit : PT GPU
Tahun Terbit : Cetakan I, Juli 2016
Tebal : 304 Halaman
Genre : Thriller, Young Adult, Romance
ISBN : 9786020332055




Review :



Giselle tidak pernah menyangka Merly akan mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atap gedung kampus. Setahu Giselle, Merly termasuk cewek ceria yang tak pernah punya masalah, tapi kenapa cewek itu bunuh diri?

Saat sedang berduka atas kematian Merly, Daryl yang sudah lama disukai Giselle, datang. Di tengah kebersamaan mereka, Giselle jadi tahu bahwa ada yang tak beres dengan kematian Merly. Ia menduga Merly tidak bunuh diri, melainkan dibunuh.
Belum sempat menguak misteri kematian Merly, salah satu sahabatnya, Ella, juga terjun dari atas gedung kampus. Kali ini Giselle makin yakin ada sesuatu di balik kematian dua temannya itu. Daryl dan kawan-kawannya pun merasakan hal yang sama, sampai-sampai mereka menyewa jasa bantuan Erika Guruh, hacker legendaris di kampus mereka.

*****

Setelah terbiasa membaca tulisan penulis yang bergenre teenlit, Rahasia Tergelap menjadi perubahan yang kalem setelah selalu dihadapkan oleh para tokoh yang mempunyai sifat menggebu-gebu. Walau masih bergenre sama buku ini menjadi angin segar agar tidak bosan.
Setiap orang pasti memiliki rahasia-rahasia yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Tapi bukan berarti bunuh diri adalah jalan terbaik untuk membuat rahasia itu tidak akan terbongkar. Suatu tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
Hal itu juga yang diyakini oleh Gisella. Dia tidak akan pernah mengakui Merly lebih memilih bunuh diri di tempat teramai di kampus dan tanpa meninggalkan surat atau apa pun. Bukan bunuh diri, tapi ada yang membunuh Merly. Itulah yang lebih Gisella percayai. Kecurigaan Gisella membuat dirinya memutuskan untuk menyelidiki kematian Merly. Bersama Daryl dan teman-temannya Gisella mencoba untuk mengungkapkan siapa di balik dalang pembunuhan Merly. Namun, tanpa diduga Gisella penyelidikan mereka semakin buntu ketika sahabat Gisella, Ella, memilih terjun dari atap gedung seperti Merly.

"Baru kusadari aku tidak tahu apa pun soal Merly. Aku tahu letak rumahnya, tapi aku tak pernah tahu alamat lengkapnya dan tidak pernah pergi ke sana. Aku tidak kenal orangtuanya, aku pun tidak kenal kakak atau adiknya, padahal dia sering bercerita soal mereka. Aku juga tidak tahu nomor teleponnya. Sial, aku bahkan tidak tahu dengan siapa dia sedang dekat di kampus saat ini! Kenapa aku bisa mengatakan aku tahu banyak soal dia? Kenapa aku bisa menyebut dia temanku padahal aku tidak tahu apa-apa soal dia?" (Gisella - p.46)

Kekuatan tulisan dari Lexie Xu adalah alur yang cepat. Setelah perkenalan para tokohnya, tanpa lama pembaca disuguhkan peristiwa bunuh diri yang terjadi di tengah aktivitas kampus yang ramai. Dan tanpa menunggu pembaca bisa bernapas lega setelah Gisella memutuskan untuk menyelidiki kematian Merly, kita dikejutkan kembali dengan kematian teman terdekat Gisella.
Peristiwa ini tentunya sangat mengguncang Gisella. Ella, sahabat yang selama ini selalu bersama dirinya. Gadis baik yang selama ini dikenal Gisella sebagai pribadi suka menolong, kenapa pula harus meninggal dengan cara bunuh diri.

"Jika kematian Merly sudah memengaruhiku, kini kematian Ella menghancurkanku. Rasanya seluruh duniaku tenggalam, hanya diriku seorang-sementara orang-orang lain memiliki kemampuan bernapas seperti biasa, aku megap-megap mencari gelembung udara menyambung hidup dari detik ke detik." (Gisella - p.170)

Dari dua peristiwa kematian ini jugalah yang membuat Gisella berpikir sudahkah dirinya menjadi seorang yang peduli. Sudahkah dirinya menjadi teman yang selalu memperhatikan keadaan teman terdekatnya. Apa selama ini Gisella kurang peduli dan hanya menganggap persahabatan sebagai simbol.
Kenyataannya memang seperti itu, terkadang kita berteman dengan seseorang itu karena ada apa-apanya. Ingin menumpang tenar, tidak dianggap cupu dan lain sebagainya. Hal yang terjadi di sekitar kita yang coba diangkat oleh penulis. Rasa kepedulian terhadap sesama terlupakan karena kepentingan pribadi. Diri sendiri yang selalu menjadi prioritas. Dan melupakan kenyataan bahwa sejatinya manusia hidup tidak sendiri.

"Aku tahu kebanyakan orang tidak setuju dengan tindakan bunuh diri-termasuk aku-tapi di saat teman kita melakukan hal tersebut, setidaknya kita pasti akan merasa sedih atau bertanya-tanya apa yang dialami teman kita sampai bisa bunuh diri, kan? Tapi kalau dilihat-lihat lagi, sama seperti para cewek yang baru menghampiri kami, kebanyakan mahasiswa yang berkerumunan di sini tidak terlalu peduli dengan apa yang dialami korban." (Daryl - p.58)

Novel ini juga sebagai perkenalan dengan seri terbaru penulis yang berhubungan dengan karya sebelumnya yang sudah pernah  diterbitkan. Jangan kaget ketika membaca Rahasia Tergelap ini akan menjumpai kejutan-kejutan kecil yang masih berhubungan dengan Erika Guruh dari Omen series dan Johan dari Johan series.
Sebuah suguhan novel thriller yang menegangkan yang membuat pembacanya merasakan suasana mencekam sampai akhir. Pembaca akan dibuat penasaran siapa di balik semua peristiwa bunuh diri yang terjadi di sekitar Gisella. Pemakaian sudut pandang yang bergantian antara Gisella dan Daryl membuat keseluruhan cerita semakin menarik. Karena dari dua orang inilah ide penyelidikan kasus bunuh diri Merly dan Ella tercetus.
Seri terbaru dari penulis setelah seri Omen yang sayang untuk dilewatkan. Sangat direkomendasikan. Dan sangat menanti buku berikutnya untuk segera dibaca!


[Review] Crazy Little Thing Called Love



Judul : Crazy Little Thing Called Love
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : PT GPU
Tahun Terbit : Cetakan I, Juni 2014
Tebal : 240 Halaman
Genre : Amore



Maura tidak sengaja mencederai Colin. Penyebab kening Colin berdarah tak lain dan tak bukan karena hak sepatu Maura. Saat itu Maura sudah tidak bisa berpikir jernih karena ketakutan akan nasibnya setelah diseret oleh pria hidung belang ke dalam mobil. Beruntung Maura diselamatkan oleh Colin. Bukannya berterima kasih, Maura dan Colin malah adu mulut. Colin merasa Maura keterlaluan memukul kepalanya, seharusnya Maura berterima kasih pada Colin. Bukannya malah mencelaki Colin.
Pertemuan mereka berdua tidak selesai sampai di situ. Colin mendatangi tempat kerja Maura dengan dalih ingin berobat kepalanya yang semakin nyeri. Tapi tidak disangka Colin malah menyuruh Maura untuk berobat karena pilek parah. Tak hentinya Colin menceramahi Maura karena tidak minum obat setelah basah kuyup semalam. Hubungan aneh Maura dan Colin malah berlanjut tanpa bisa dicegah keduanya.

*****

Membaca novel ini bagaikan menaiki roller coster, membuat emosi saya naik turun. Pertemuan kedua tokoh yang tidak biasa semakin menambah keseruan tersendiri bagi saya. Padahal mereka bertemu dalam situasi yang tidak baik. Peristiwa mengerikan kalau boleh dibilang. Tanpa adanya Colin, Maura bisa saja dilecehkan dan tidak selamat. Maura sangat beruntung.
Entah demi mengubah peristiwa yang bisa menyebabkan trauma, Colin malah memilih untuk bersikap ketus pada Maura. Mereka berdua malah keasyikan adu mulut hingga Maura melupakan peristiwa mengerikan itu dan kandasnya cinta Maura.
Saya suka sekali ide penulis ini. Hubungan Maura dan Colin ini tidak membuat suasana semakin suram. Colin tanpa malu malah memarahi Maura yang harusnya agak manis sedikit karena Maura di sini akan menjadi korban pelecehan seandainya tidak ditolong Colin.
Saya suka Colin. Walau seperti yang dibilang Maura, Colin ini super nyebelin karena yang keluar dari mulutnya ini hanya marah-marah saja. Tapi di balik itu Colin sebenarnya sangat perhatian. Colin yang orang asing bagi Maura malah banyak membantu dan peduli pada Maura. Sedangkan orang terdekat Maura malah menyakiti Maura.
Tidak banyak konflik yang ada di buku ini. Hanya fokus pada Maura dan hubungan cintanya. Tapi entah kenapa saya sangat menikmatinya. Kecemburuan dan perhatian Colin benar-benar menghibur. Ah, jadi masih kepengin baca cerita mereka berdua. Tiba-tiba saja sudah habis dan tamat.
Bacaan menyenangkan dan menghibur.

[Review] Cerdas dan Ceria dengan Cerita Teladan



Judul : Cerdas dan Ceria dengan Cerita Teladan
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : GPU
Tahun Terbit : Cetakan I, Agustus 2013
Tebal : - Halaman
Genre : Nonfiksi





Anda rutin membacakan dongeng untuk si kecil? Jangan sepelekan kegiatan ini karena manfaatnya sangat banyak. Tak sekadar mendekatkan hubungan orangtua, namun juga bisa memengaruhi kosa kata, daya pikir, daya kreasi, dan mental akhlak anak. Dari sinilah proses pembentukan karakter anak bermula.

Cerita yang dikisahkan sebaiknya diramu dari keseharian anak. Cerita yang indah, sederhana, dan menyentuh- tapi juga diselingi dengan nilai-nilai budi pekerti dan sentuhan ilmiah-akan dapat menanamkan sifat-sifat baik dan welas asih kepada anak.

Buku ini akan menyajikannya dengan lengkap cara memilih dan menyusun cerita. Ada juga contoh-contoh cerita yang bisa memberikan ide dan inspirasi untuk membuat cerita yang sesuai dengan keperluan Anda.

Jadi, menjadi orangtua yang bijak mungkin bisa bermula dari pilihan cerita yang Anda buat. Silakan mendongeng untuk sang buah hati tercinta...


******

Saya awalnya mengira buku ini berisi cerita-cerita pendek inspiratif untuk anak. Lewat buku ini saya malah dikenalkan betapa pentingnya membacakan cerita untuk seorang anak.
Dari kecil saya tidak pernah mendapat kesenangan dibacakan sebuah cerita oleh orangtua. Saya seperti kebanyakan anak-anak dengan orangtua bekerja lebih banyak menghabiskan waktu dengan pengasuh. Di malam hari karena sudah kelelahan sendiri orangtua saya boro-boro akan menceritakan sebuah dongeng. Dari kecil inisiatif dari diri sendiri saja yang memang gemar membaca cerita-cerita anak.
Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari buku ini. Saya juga menjadi tahu bahwa dari suatu bacaan kita bisa membentuk pribadi anak. Manfaat-manfaat yang didapat juga sangat banyak bagi anak, pola tingkah anak akan lebih baik jika sedari kecil sudah dibacakan cerita-cerita teladan.
Sungguh buku yang membuka wawasan saya. Menjadi bekal nanti ketika saya sudah memiliki buah hati sendiri. Yang ingin segera saya lakukan, setiap malam membacakan cerita pada sang buah hati.

[Review] I Love Homeshcooling



Judul : I Love Homeshcooling
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : GPU
Tahun Terbit : Cetakan I, Februari 2012
Tebal : 188 Halaman
ISBN : 9789792279245
Genre : Nonfiksi, Pendidikan


Dunia adalah sekolah. Semua anak bisa belajar di mana pun.

- Apa itu homeschooling?

- Bagaimana sih cara belajarnya?

- Bagaimana cara orangtua membantu anaknya dalam menjalankan program homeschooling?

- Anak saya “bermasalah” dengan sekolahnya. Apakah dia sebaiknya menjalani homeschooling?

- Bagaimana kalau anak mau melanjutkan belajar di sekolah dan universitas umum? Apakah ijazahnya diakui?

- Benarkah anak yang menjalani homeschooling menjadi anak yang kuper dan tidak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya?

Semua pertanyaan di atas dibahas dengan lengkap dan tuntas di dalam buku ini. Berdasarkan pengalamannya sendiri, Penulis mencoba menjelaskan dan menelaah segala sesuatu mengenai homeschooling—termasuk kekurangan dan kesulitannya—dengan bahasa yang lincah dan lancar. Contoh-contoh materi pelajaran dan cara mengajarkannya kepada anak juga disertakan sehingga akan sangat membantu pembacanya lebih memahami arti homeschooling.

*****

Sama seperti kebanyakan orang, saya pun hanya sekedar tahu arti dari home schooling. Sekolah di rumah. Yang biasanya dilakukan oleh para selebritis yang tidak mempunyai waktu untuk pergi ke sekolah formal.
Tanggapan-tanggapan negatif pun memang belum lepas dari home schooling (HC). Hanya karena manusia itu tidak suka perbedaan dan puna hobi menghakimi segala hal tentang apa pun yang berbeda. Melalui buku ini mata saya terbuka lebar mengapa alasan orangtua lebih memilih HC untuk anaknya.
Buku ini bukan berisi hal-hal menggurui tentang HC. Penulis lebih memilih untuk membagi pengalamannya selama ini tentang HC. Bagaimana putranya meminta HC dibanding sekolah formal karena hal yang mungkin sepele, sang anak merasa tertekan. Banyak sekali yang saya pikirkan setelah membaca buku ini. Dan saya pun mulai bertanya-tanya akan seperti apa pilihan saya nanti, setelah anak saya sudah cukup umur dan harus sekolah. Yah, walau saat ini memang saya belum berkeluarga, entah kenapa membuat saya kepikiran.
Buku ini sangat bagus, membuka wawasan kita tentang HC. Pembeberan keuntungan dan kerugian akan sangat membantu untuk yang ingin lebih mengetahui tentang HC.